Santri Asshiddiqiyah Jakarta Kembali Ramaikan Acara Peringatan Harlah Muslimat NU Yang KE-78


AMC - Puncak Peringatan Hari Lahir Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-78 sukses digelar pada Sabtu (20/01) di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan. Lebih dari 150 ribu peserta dari seluruh Indonesia hadir menghijaukan gedung stadion Gelora Bung Karno.

Di antara ratusan ribu pengunjung yang padati lapangan utama, tribun, bahkan area luar stadion, turut hadir pula santri pondok pesantren Asshiddiqiyah yang meramaikan acara harlah tersebut. Bukan hanya meramaikan, dalam acara tersebut santri Asshiddiqiyah Jakarta bertindak sebagai Tim Peduli Ramah Lingkungan (PERAMLI). Para santri dibagi menjadi beberapa tim untuk membersihkan sampah para pengunjung di titik-titik tertentu, baik di lapangan, tribun, maupun area luar stadion GBK.

Di tengah-tengah banyaknya pengunjung dan di bawah teriknya panas matahari, para santri yang mengenakan pakaian putih itu dengan sigap membersihkan sampah pengunjung. Aksi ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh para santri Asshiddiqiyah. Namun, lima tahun yang lalu, tepatnya pada Harlah Muslimat NU yang ke-73, santri Asshiddiqiyah Jakarta juga melakukan aksi PERAMLI ini. Dengan bangga, aksi ini pun mendapat apresiasi dan sambutan baik dari para pengunjung yang hadir.

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Muslimat NU, Hj. Khofifah Indar Parawansa; Persiden RI, Ir. H. Joko Widodo; Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf; Rais Aam PBNU, KH Miftachul Ahyar; Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas; begitu juga Pengasuh pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, Ibu Nyai Hj. Nur Jazilah; dan masih banyak lagi.

Mengangkat tema “Membangun Ketahanan Keluarga Untuk Ketahanan Nasional”, Muslimat NU akan terus berkomitmen dalam melahirkan dan mendidik generasi terbaik bangsa demi kemajuan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan pembacaan ikrar komitmen Muslimat NU untuk menurunkan stunting, bahkan Muslimat NU juga telah melantik dan mengukuhkan ibu asuh untuk menurunkan stunting hampir di semua provinsi di seluruh Indonesia. Hal tersebut sebagai bukti kepedulian Muslimat NU terhadap generasi bangsa yang lebih baik.

Selamat Hari Lahir Muslimat NU yang ke-78. Semoga organisasi Muslimat NU terus jaya dan terus menjadi pilar kebaikan dan kemajuan untuk masyarakat Indonesia.

Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :