Nyate Bareng 2023; Bukti Cinta Santri Asshiddiqiyah Pada Indonesia

AMC - Pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta kembali menggelar acara Nyate Bareng dalam rangka menyambut Hari Lahir Asshiddiqiyah yang ke-38 di lapangan Asshiddiqiyah pada Rabu pagi (30/08).

Khadimul ma’had, KH. Ahmad Mahrus Iskandar mengungkapkan dalam sambutannya bahwa acara yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini merupakan salah satu kegiatan pondok pesantren Asshiddiqiyah yang membuktikan bahwa santri Asshiddiqiyah cinta kepada Tanah Air Indonesia.

Alhamdulillah, para santri semuanya, ini adalah kegiatan dalam rangka menyambut harlah. Salah satu kegiatan sebagai bukti kita menjaga salah satu makanan khas Indonesia yang menjadi bukti cinta kita kepada Indonesia,” tutur khadimul ma’had.

Selain itu, khadimul ma’had juga menyampaikan bahwa makanan yang baik (termasuk sate) akan memberikan efek yang baik pula kepada tubuh (diri) kita, baik secara dzohir maupun bathin. Dampak baik tersebut antara lain, dengan mengonsumsi makanan yang baik maka tubuh akan memancaran vibes (keadaan) yang positif. Sehingga vibes yang positif inilah yang akan memberikan pengalaman dan petualangan yang sangat luar biasa pula. Hal ini selaras dengan kata-kata bijak, ‘The good food, the good vibes. And the good vibes is the good experience.’

“Dari petualangan inilah akan membuat para santri bisa lebih mengeksplorasi, bisa lebih berkreasi dan memberikan prestasi-prestasi yang membanggakan, insyaallah,” lanjutnya.

Kapolres Metro Jakarta Barat; Kombes. Pol. M. Syahduddi S.I.K, M,Si. juga memberikan apresiasi penuh atas terlaksananya kegiatan nyate bareng ini. Beliau mengungkapkan bahwa momentum seperti inilah yang akan membuat para santri lebih berkreasi dan berprestasi lagi, hingga menjadi para pemuda generasi yang membanggakan di masa depan.

“Kegiatan nyate bareng ini tentunya menjadi momentum bagi kita semua khususnya para santri untuk bisa lebih berkreasi dan berprestasi lagi. Sehingga saya berharap adik-adik para santri yang ada di pondok pesantren Asshiddiqiyah ini bisa menjadi generasi penerus bangsa yang dibanggakan dan bisa berprestasi, yang bisa terus menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia,” tuturnya.

Selain Kapolres Metro Jakarta Barat, hadir pula di tengah-tengah acara beberapa tamu penting lainnya, di antaranya: Kedutaan Besar Malaysia; Mr. Mohammad Shamsuri Ghazali dan Mr. Zulfadhli Hamzah, Dandim; Letkol. Inf. Eko Syah Putra Siregar, Pimpinan BAZNAS RI; KH. Ahmad Sudrajat, Kapolsek Kebon Jeruk, Pimpinan Stasiun I News TV, Pimpinan Wang Residence, dan Pimpinan Bank DKI.

Antusiasme dan semangat para santri juga asatidz sangat terlihat dari sorak sorai dan tepuk tangan mereka. Terlebih kegiatan nyate bareng ini dijadikan perlombaan antar kelas. Sehingga mereka sangat bersemangat dan berusaha menyajikan sate buatan mereka yang enak, lezat, serta menarik para juri.

Semoga dengan adanya momentum nyate bareng ini, keluarga besar pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta lebih erat tali persaudaraannya, lebih kompak, dan lebih loyal satu sama lain. Aamiin. (Winda)

Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :