Haul KH. Askandar dan Peringatan Isra' Mi'raj 1443 H; Nostalgia Perjuangan Abah Yai Noer


AMC -Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Pusat Jakarta gelar peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Haul KH. Askandar ke-55 serta keluarga wakif Ponpes Asshiddiqiyah. Diawali dengan Khatmil Qur'an ba'da subuh, dilanjutkan pembacaan Ratibul Haddad yang dipimpin oleh Ustadz Endang Badarrahman. Haul KH. Askandar dan keluarga wakif ini berlangsung khidmat, selasa pagi (01/03).


Setelah pembacaan Maulid Nabi Saw, dilanjutkan dengan mauidzoh hasanah oleh Ust. Nurshodiq Isbandi salah satu alumni Asshiddiqiyah yang dekat dengan Abah Yai Noer. Ia banyak menceritakan seputar perjuangan kehidupan Abah Yai dan keluarga besar. Bahwasannya Abah selalu memuliakan para tamunya. Menjamu tamu adalah yang paling diutamakan oleh beliau. Selain itu, Ust. Nurshodiq juga bernostalgia saat-saat dulu ia nyantri di Asshiddiqiyah yang sangat terkenang. Mulai dari pertama kali datang ke pesantren yang tidak memiliki apa-apa, tapi berkat kebaikan Abah Yai ia bisa sekolah sampai selesai. Tidak sampai disitu saja, ia juga bercerita mengenai harapan Abah untuk Pesantren Asshididiqiyah yaitu agar  bisa menjadi contoh bagi pesantren-pesantren lainnya. 
Tak kalah menarik dengan nostalgia Ust. Nurshodiq, Ust. Endang jg memaparkan sedikit kenangan dulu nyantri sampai diajak oleh Abah Yai keliling untuk ceramah dari satu tempat ke tempat lainnya. Ust. Endang sedikit menceritakan mengenai Abah Yai yang sering mengamalkan seperti amalannya Nabi Ibrahim, yaitu:
1. Mendahulukan perintah Allah dari pada yang lainnya
2. Dakwah paling utama dan memberikan yang terbaik untuk umat
3. Menjamu tamu dengan baik

Di akhir Ceramahnya, Ust. Endang Mengajak kepada seluruh hadirin untuk bersama-sama memberikan yang terbaik untuk Asshiddiqiyah dan hendaknya selalu meniru para ulama. 

Dengan peringatan haul ini, diharapkan kisah beliau dijadikan penyemangat para santri dalam menuntut ilmu agama tanpa meninggalkan ilmu penting lainnya.

Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :