Setelah pembacaan Maulid Nabi Saw, dilanjutkan dengan mauidzoh hasanah oleh Ust. Nurshodiq Isbandi salah satu alumni Asshiddiqiyah yang dekat dengan Abah Yai Noer. Ia banyak menceritakan seputar perjuangan kehidupan Abah Yai dan keluarga besar. Bahwasannya Abah selalu memuliakan para tamunya. Menjamu tamu adalah yang paling diutamakan oleh beliau. Selain itu, Ust. Nurshodiq juga bernostalgia saat-saat dulu ia nyantri di Asshiddiqiyah yang sangat terkenang. Mulai dari pertama kali datang ke pesantren yang tidak memiliki apa-apa, tapi berkat kebaikan Abah Yai ia bisa sekolah sampai selesai. Tidak sampai disitu saja, ia juga bercerita mengenai harapan Abah untuk Pesantren Asshididiqiyah yaitu agar bisa menjadi contoh bagi pesantren-pesantren lainnya.
Tak kalah menarik dengan nostalgia Ust. Nurshodiq, Ust. Endang jg memaparkan sedikit kenangan dulu nyantri sampai diajak oleh Abah Yai keliling untuk ceramah dari satu tempat ke tempat lainnya. Ust. Endang sedikit menceritakan mengenai Abah Yai yang sering mengamalkan seperti amalannya Nabi Ibrahim, yaitu:
1. Mendahulukan perintah Allah dari pada yang lainnya
2. Dakwah paling utama dan memberikan yang terbaik untuk umat
3. Menjamu tamu dengan baik
Di akhir Ceramahnya, Ust. Endang Mengajak kepada seluruh hadirin untuk bersama-sama memberikan yang terbaik untuk Asshiddiqiyah dan hendaknya selalu meniru para ulama.
0 komentar :
Posting Komentar