Penutupan Majelis Dzikir Sekaligus Pelantikan Pengurus Asshiddiqiyah Masa Khidmah 2022/2023


AMC -Sesuai agenda rutinan awal bulan, Ponpes Asshiddiqiyah menggelar penutupan Majelis Dzikir di lapangan utama Pesantren Asshiddiqiyah dengan menghadirkan tamu istimewa, yaitu Gus Yusuf Al-Lampungi, Sabtu malam (05/03). Diawali dengan Khatmil Qur'an ba'da maghrib, dilanjutkan dengan pembacaan Ratibbul Haddad oleh Ust. Husni Mubarok dan Maulid oleh  Tim Hadrah Asshiddiqiyah. 

Puncak acara, Gus Yusuf memulai dengan sholawat yang langsung disambut riuh para santri, terutama santriwati. Tidak sampai disitu saja, Gus Yusuf juga mengajak para santri untuk ikut serta melantunkan sholawat bersama-sama. Ia juga menuturkan agar selalu memperbanyak sholawat sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah Saw. 
"Insya Allah dengan memperbanyak sholawat kepada Nabi Saw, kelak kita semua akan mendapatkan syafaat di hari kiamat", tuturnya. 

Selain itu, pelantikan Organisasi Santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah (OSPA) dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) Ma'had Aly Sa'iidusshiddiqiyah masa khidmah 2022-2023  juga digelar pada malam tersebut dengan dipandu oleh Ustadz Syauqul Muhibbin selaku pembina. 
Pembacaan Ikrar pengurus dipandu langsung oleh Khadimul Ma'had Asshiddiqiyah KH. Ahmad Mahrus Iskandar. Sebelum melantik para pengurus tersebut, Khadimul Ma'had   menuturkan bahwa dilantiknya para pengurus baru di bulan yang baik ini dengan harapan semoga dapat menjalankan amanahnya dengan baik. 

"Bulan Sya'ban ini bulan yang baik dan mulia, selain untuk memperbanyak sholawat, di bulan ini juga akan dimulainya kegiatan khidmah dakwah organisasi pengurus Asshiddiqiyah baik dari OSPA, OSIS  maupun BEM. Ingatlah amanah ini bentuk tanggung jawab kita kepada Allah, bentuk cinta kepada baginda Nabi Saw. Kalian akan berposes menjadi pengurus pesantren Asshiddiqiyah, dibalik kesusahan ini akan ada kesuksesan dan kemudahan yang akan didapatkan", tutur Khadimul Ma'had

Oleh karena itu, Ketika seseorang tidak menjalankan amanah, telah hilang amanahnya dari diri seseorang, maka tunggulah hilangnya tanda-tanda kebesaran dan kemuliaan Islam, lanjutnya. 

Di akhir acara, Khadimul Ma'had menutupnya dengan do'a, kemudian dilanjutkan Istighotsah Kubra khusus untuk kelas akhir baik pusat maupun cabang mulai dari kelas 3, 6, Ma'had Aytam dan Ma'had Aly.

Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :