Gema Shalawat Tahun Baru Islam 1443 H

AMC -"Selamat Tahun Baru Hijriyah 1443, Indonesia Berkah, Indonesia Aman,  Indonesia Tangguh!" seru para santri serentak dengan komando Khadimul Ma'had KH. Ahmad Mahrus Iskandar.

Perayaan Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah,  Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta diawali dengan menggelar do'a akhir dan awal tahun bersama di lapangan utama pesantren pada Senin sore (09/08). 

Acara ini dipimpin langsung oleh Khadimul Ma'had, KH. Ahmad Mahrus Iskandar. Sebagai kegiatan rutinan wajib, pembacaan do'a akhir tahun menjelang maghrib sebanyak 3 kali yang menjadi penutup tahun dan do'a awal tahun sebanyak 3 kali setelah maghrib sebagai bentuk menyambut tahun baru hijriyah 1 Muharram dengan harapan Allah menganugerahkan rahmat,  hidayah,  perlindungan, kesehatan, keselamatan, keluasan rezeki, wafaat dalam keadaan husnul khotimah dan lain sebagainya.  

Selain itu, Berpuasa di akhir bulan Dzulhijjah dan awal bulan Muharram juga turut menjadi agenda rutinan setiap tahunnya para santri dan keluarga besar pondok pesantren.

Amalan akhir Bulan Dzulhijjah ini  merupakan untuk menyongsong tahun baru Hijriah dengan melakukan muhasabah diri atas apa yang telah dilakukan selama setahun. Karena, besar kecilnya perbuatan yang kita lakukan baik dan buruk pasti akan dicatat.
Tidak sampai disitu saja,  serangkaian acara Tahun Baru Islam ini juga dengan sholawat bersama seluruh keluarga besar pondok pesantren baik santri, asatidz, pimpinan, pengasuh serta hadir pula H. Agus Salim, ketua PCNU Jakarta Barat beserta jajarannya.  

"Makna tahun hijriyah ini menjadi bahan muhasabah kita", ujar H. Agus Salim saat memberikan sambutan.

Ia juga memberikan pesan terhadap para santri bahwa berada di pondok pesantren merupakan bentuk ikhtiar agar dapat bermanfaat untuk orang lain.

Gema sholawat yang dibawakan Tim Hadroh Asshiddiqiyah turut memeriahkan malam 1 Muharram ini. Walaupun dilanda hujan deras semangat para santri tidak pernah surut dari awal hingga akhir acara dengan ikut serta melantunkan sholawat bersama sebagai bentuk cinta Rasul dan syiar pesantren. (Mila)


Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :