Semangat PAS Bersama Asshiddiqiyah Pusat


AMC - Apel Persiapan Pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) Bersama PP. Asshiddiqiyah Pusat Jakarta digelar tadi pagi, Rabu (05/12).

Apel dimulai pukul 07.30. peserta apel ialah seluruh santri dari lembaga pendidikan yang ada di PP. Asshiddiqiyah Pusat, SMP Manba’ul Ulum, MA Manba’ul Ulum, Madin Takmiliyah Manba'ul Ulum, Ma’had Aytam Asshiddiqiyah, Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah.

Lurah pondok, Ust. Husni Mubarok memimpin dan membuka apel secara resmi. Dalam sambutannya ia berpesan agar para santri mengikuti jejak pengasuh dan para guru dalam kegigihannya mencari ilmu, terutama saat melaksanakan ujian.

“Mereka adalah contoh riil dalam mencari ilmu,” ujar Ust. Husni ketika mengulas giatnya Kiai Noer semasa nyantri di Lirboyo Jawa Timur dan Gus Mahrus ketika di Al-Ahgaf Yaman.

Ia juga memberi contoh guru-guru dalam mencari ilmu. Sebagian merupakan alumni Asshiddiqiyah, yakni Ust. Hasanuddin Zanki dan Ust. Sadeli.

“Tidak hanya semangat belajar, tapi juga semangat mengajar mengalirkan ilmu yang tulen Asshiddiqiyah punya,” ujarnya bersemangat.


“Contohnya sudah ada, tinggal kalian tepis segala kemalasan,” pesannya kepada seluruh santri agar mengikuti PAS dengan bersemangat dan bersungguh-sungguh.

PAS untuk kelas VII, VIII, X, XI dan ma’had aytam akan dilaksanakan esok hari. Sedangkan PAS kelas IX, XII dan santri ma’had aly sudah dilaksanakan dua hari sebelumnya. 

Di penghujung apel, Ketua PAS Bersama Asshiddiqiyah Pusat, Ust. Sadeli menjelaskan tata tertib PAS mengenai kedisiplinan serta kerapian santri. Setelah apel dibubarkan, para santri diarahkan untuk membersihkan dan merapikan kelas masing-masing bersama wali kelas. (Lail)

Ust. Sadeli memberi pengarahan tentang tata tertib PAS.

Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :