Santri Asshiddiqiyah Jakarta Tampil Sebagai Juara MKK Nasional


AMC - (Jakarta) Salah satu santri Pondok Pesantren (PP) Asshiddiqiyah Pusat Jakarta, Muhammad Anwar turut tampil sebagai juara Musabaqah Kitab Kuning (MKK) Nasional. Anwar, begitu biasa disapa, keluar sebagai juara ketiga MKK Imrithy. 

Sedangkan juara kesatu diraih oleh santri PP. Hidayatul Mubtadiin Lirboyo Jawa Timur dan juara kedua oleh PP. Addamanhuri Bangkalan Jawa Timur.

MKK yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa. Tidak hanya Imrithy, Alfiyah Ibnu Malik dan Ihya Ulumuddin juga turut dilombakan. Grand Final MKK Nasional 2018 ini dilaksanakan Kamis (29/11/2018), di Kantor DPP PKB Jakarta Pusat. 

Dikutip dari PKBNews, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, begitu sapaan akrab Ketua Umum DPP PKB Pusat ini membuka acara tersebut sebagai bagian dari puncak perayaan Hari Santri Nasional 2018. Menurut Cak Imin, pesantren, santri dan kitab kuning memiliki pengaruh besar dalam masyarakat. 

"Pesantren dan santri adalah pilar masyarakat. Mereka memiliki keahlian membaca kitab kuning, serta ilmu-ilmu agama yang mempunyai pengaruh terhadap empat pilar kebangsaan ke masyarakat,” tuturnya di kantor dalam kesempatan tersebut.

Dari kiri, Ust. Manhalul Ilmi, Iman Suhaemi, Muhammad Abror dan Muhammad Anwar

Selain Anwar, Asshiddiqiyah Pusat Jakarta juga mengirim dua santri lainnya dalam MKK Nasional ini. Keduanya ialah Muhammad Abror untuk delegasi Alfiyah Ibnu Malik dan Iman Suhaemi untuk Ihya Ulumuddin. Ketiganya ialah mahasantri semester I Ma'had Aly Sa'iidusshiddiqiyah Jakarta.(Lail)


Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :