Abah Noer; Istiqomah Saja, Insya Allah Ilmunya Manfaat




Tausiyah KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ menjadi pamungkas acara Wisuda Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT)  Asshiddiqiyah (30/03).

 Mengutip surat Al-Mujadalah ayat 11 :" Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat", KH.  Noer Muhammad Iskandar SQ mengawali Tausyiyahnya.

Abah Noer, sapaan hangat para Santri, berpesan kepada hadirin dan para Santri untuk selalu istiqomah dalam menuntut ilmu.

"Kalo percaya ayat ini (QS.Al-mujadalah: 11), istiqomah sampai selesai. Jangan pulang, sebelum saya perintahkan pulang. Kalo sudah saya bilang pulang, pulang, sebarkan ilmunya. Gantian yang lain. Insya Allah ilmu kalian bermanfaat." Ujarnya dengan penuh keyakinan.

Selain itu, Kiai kelahiran Banyuwangi ini Juga mendoakan para wisudawan dapat menjadi kiai.

"Sekarang ini, 108 Santri Asshiddiqiyah semoga menjadi kiai-kiai di seluruh Indonesia." Ucapnya. Para hadirin serentak mendoakan sembari berkata amin.

Usai pesan demi pesan  disampaikan. Beliau bercerita tentang perjuangannya mendirikan pesantren Asshiddiqiyah. Beliau sempat menitikkan air matanya, kala sampai menuturkan 12 jumlah keseluruhan cabang Pesantren Asshiddiqiyah seraya mengucapkan Alhamdulillah.

Pada penghujung acara, doa dipimpin oleh Sayyid Alwy al-Yamani, salah seorang guru KH. A. Mahrus Iskandar saat mengembara ilmunya di Yaman.

Wisuda Diniyah Madrasah Takmiliyah Manbaul Ulum ini menampilakan para santri Tahfidzul Qur'an 10 juz dan juz 30, Program Intensif Bahasa Inggris, Khataman Nadzom Inrithi, Ta'limul Muta'allim dan Aqidatul Awam.  (Millasari)

Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :