Jaminan Allah Terhadap Penghafal Al-Qur'an



AMC - Allah telah mengirimkan 114 surat cinta kepada  manusia, yakni al Qur'an al Kariim. Cinta sebagai kekuatan yang paling besar akan membuat manusia dekat dengan Allah.  Salah satu caranya ialah mencintai al Qur'an sebagaimana mencintai kekasih karena Al Qur'an merupakan perantara cinta manusia kepada Allah dengan membaca, menghafal dan memuliakannya. 

"Allah sudah menjamin kehidupan orang yang menghafal al Qur'an," jelas Abdul Jawad dalam Majelis Dzikir Asshiddiqiyah Jakarta, Sabtu (07/04). 

Kyai Noer sebelum memimpin doa juga menambahkan, surat-surat cinta Allah yang dibaca setiap tengah malam, siang dan sore akan memberi kekuatan bagi pembacanya. Orang yang miskin diberi kekayaan dan orang yang sakit diberi kesehatan. 

Seperti halnya pesantren Asshiddiqiyah, kesehariannya dipenuhi dengan santri yang bertahajjud, menghafal al Qur'an, puasa Dawud, Allah memberikan barokahnya dengan mendatangkan santri dari seluruh Indonesia, bahkan luar negeri.

Sebagaimana disebutkan dalam QS. ath-Thalaq : 2-3 ; "Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka."

"Siapa saja santri yang mau mujahadah, insya Allah pulang jadi orang terhormat," petuah Abah Yai pada para santri. (Laila F)


Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :