Pelantikan Pengurus OSPA di Pondok Pesantren Ashiddiqiyah Dipenuhi Semangat dan Amal Ilmu


AMC- Pondok Pesantren Ashiddiqiyah menyelenggarakan acara pelantikan Pengurus Organisasi Santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah (OSPA) dengan penuh semangat dan kekhusyukan. Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan Majlis Dzikir dan Sholawat yang dihadiri oleh seluruh santri, guru, dan jamaah di sekitar pondok pesantren, Sabtu malam, (3/3).


Ilham Alfarisi, seorang adik kelas, memberikan pengingat penting kepada kakak-kakaknya yang akan dilantik menjadi pengurus OSPA. Dalam sambutannya, ia mengutip ayat 58 dari Surat Al-A'raf dan mengingatkan bahwa tugas kita sebagai santri adalah menjaga negeri ini agar lestari. Ilham menegaskan bahwa cinta tanah air adalah bagian dari iman, sebagaimana dikatakan oleh K.H Wahab Chasbullah. Menurutnya, mengisi kemerdekaan dengan munajat yang tiada henti dan memperkaya ilmu serta prestasi dalam berbagai bidang adalah kewajiban bagi setiap santri.

KH. Mahrus Iskandar, B.Sc, Khodimul Ma'had Pondok Pesantren Ashiddiqiyah, juga memberikan sambutan sebelum melantik para calon pengurus OSPA. Dengan akan bertemunya kita dengan bulan Sya'ban, beliau menegaskan bahwa doa yang tidak akan tertolak adalah ketika khotib duduk di antara dua khutbah dan di akhir Jumat Rajab. Dalam kitab Kanzun Najah, Syekh Abdul Hamid membagikan amalan yakni membaca "Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah" sebanyak 35 kali, dengan fadilah besar bahwa Allah akan mencukupi rejeki dalam satu tahun tanpa menguranginya sedikit pun, meski datu dirham.

Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam mencetak pemimpin masa depan yang berakhlak mulia dan amanah. Gus Mahrus menekankan pentingnya menjaga kebaikan dalam berorganisasi serta menghindari sikap egois dan hanya mengedepankan senioritas. Menurutnya, dengan berkhidmah dengan baik, jujur, dan semangat, kita akan menjadi perantara kebaikan di masa depan.

Acara ini diakhiri dengan doa bersama untuk menjauhkan dari fitnah dan cobaan di dunia dan di alam kubur, serta perlindungan dari siksa kubur dan siksa akhirat. Pesan terakhir yang disampaikan adalah untuk luruskan niat dalam melakukan segala amal, karena hanya Allah yang mengetahui dan membalasnya dengan berkah yang tidak terlihat oleh mata manusia.

Dengan semangat dan amal ilmu, para pengurus OSPA yang baru dilantik diharapkan dapat menjadi teladan dalam berkhidmah dan menginspirasi generasi santri untuk menggapai kebaikan dan kesuksesan di masa depan. Aamiin Yaa Robbal 'alamiin (MLD)
Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :