Semarak HUT RI Ke-78, Asshidddiqiyah Mengadakan Berbagai Macam Perlombaan



AMC - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78, pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta mengadakan berbagai macam perlombaan di lapangan Asshiddiqiyah pada Selasa (15/08).

Perlombaan yang diikuti oleh seluruh santri dan asatidz pondok pesantren Asshiddiqiyah ini antara lain lomba futsal ditutup corong, estafet kardus, estafet bola pimpong, magic rolet, pain ball, keranjang ajaib, dan tebak kalimat dengan peragaan.

Dalam kesempatan wawancara bersama Ustazah Farhani, salah satu panitia perlombaan ini, selain untuk menyemarakkan penyambutan hari kemerdekaan Indonesia, acara yang diinisisai oleh para pimpinan pondok pesantren Asshiddiqiyah ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan harmonisasi antara para santri dan asatidz dan juga antar angkatan.

“Pertama untuk kekompakan angkatan dan kedekatan santriwati dengan para guru, yaitu dengan kerjasama pada saat lomba. Intinya untuk ukhuwah islamiyah baik antara santri dengan santri, antara guru dengan guru dan antara santri dan guru,” terang Ustazah Farhani.

Perlombaan ini juga mengajarkan kepada para santri untuk bisa melatih fokus, kehati-hatian, dan juga kesabaran sesuai dengan konsep perlombaan yang dibuat dalam bentuk games yang menuntut para pesertanya melakukan hal tersebut. Dan yang tak kalah penting yakni intelektualitas peserta, karena ada beberapa games yang berkaitan dengan pelajaran umum.

“Yang terakhir terkait keilmuan, karena ada beberapa games yang berisi pertanyaan terkait pelajaran namun dibuat games perlombaan,” tambah ustazah yang menjabat sebagai pembina OSPA tersebut.


Antusiasme para santri dalam mengikuti acara tersebut sangat tinggi. Hal ini terlihat dari sorakan dan tepuk angan meriah yang mereka berikan sebagai bentuk dukungan kepada teman-temannya.

Acara perlombaan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni hari selasa dan rabu. Di mana hari selasa ditujukan untuk perlombaan putri dan hari rabu untuk perlombaan putra.

Dengan adanya acara ini diharapkan mampu memperkuat hubungan kekeluargaan antar keluarga besar pondok pesantren Asshiddiqiyah, baik antara santri denga santri, santri dengan asatidz, maupun antara asatidz dengan asatidz itu sendiri. (Winda) 

Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :