Menyambut Tahun Baru 2022, Lurah Pondok Imbau Bakar Dua Hal

AMC -Menyambut datangnya pergantian tahun 2022, OSPA Asshiddiqiyah menggelar acara bakar-bakar bersama dan live music bertajuk “جلسة راحة والبراكه”  di lapangan pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta pada jum’at malam (31/12).

Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB dihadiri langsung oleh Lurah Pondok Ust. Husni Mubarok, para asatidz dan seluruh santri pondok pesantren Asshiddiqiyah. Sesuai dengan tema yang diangkat selain untuk menyambut tahun baru 2022, acara yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam itu juga bertujuan untuk bersenang-senang setelah penatnya Penilaian Akhir Semester Ganjil (PAS).
Dalam sambutannya, Ust. Husni Mubarok, selaku lurah pondok pesantren Asshidddiqiyah mengimbau untuk memaknai acara bakar-bakar pada malam tahun baru ini untuk membakar dua hal.

Pertama, Bakarlah Kenangan (Masa Lalu)
“Berarti disini ada dua yang dibakar. Yang pertama, bakarlah kenanganmu. Hapuslah kenanganmu. Yang lalu biarlah berlalu,” ujar Ust. Husni Mubarok di hadapan para santri.

Salah satu tenaga pengajar di pondok pesantren Asshiddiqiyah itu mengimbau agar para santri untuk membakar kenangan yang sudah terlewat. Karena bagaimana pun kenangan dan masa lalu bukan sepatutnya untuk diingat, akan tetapi untuk dijadikan pelajaran di kemudian hari agar lebih baik.

Kedua, Bakarlah Semangat

Selain membakar kenangan, lurah pondok juga memaknai acara bakar-bakar bersama ini dengan membakar semangat. Semangat baru di awal tahun untuk menjemput harapan dan masa depan yang lebih baik.
“Yang kedua, bakarlah semangatmu. Malam ini adalah pernyataan, esok hari adalah harapan. Jemputlah masa depanmu yang indah”, lanjutnya lagi.
Gemuruh yel-yel dari para santri beriringan dengan penampilan live musik serta kobaran bara api yang menyala dan asap yang mengepul menambah kemeriahan acara penyambutan malam tahun baru kali ini.

Acara keseruan malam tahun baru berakhir tepat pukul 23.00, dilanjutkan shalat hajat dan shalat tobat (birrul walidain) di masjid yang dipimpin langsung oleh Khadimul Ma'had KH. Mahrus Iskandar. Hal ini dilakukan agar terjadi keseimbangan antara kesenangan dunia dan akhirat.

“Setelah kalian bersenang-senang dengan teman-teman kalian, kini saatnya kita bersenang-senang dengan Allah Swt. Biarlah kita mendengar suara ledakan kembang api di luaran sana. Namun kita di sini (masjid), bersama-sama kita ledakkan (melambungkan) asma Allah Swt. Bersama-sama kita berdzikir kepada Allah, meminta ampun kepada Allah”, imbuh Khadimul Ma’had pada ceramahnya sebelum salat dimulai.

Selamat Tahun Baru 2022!
(Winda)

Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :