EXO AIC 2021: Semangat Santri Tunjukan Kreatifitas

AMC -"Dalam kegiatan EXO ini, kalian harus menunjukan kekuatan semangat kalian, kekuatan kreatifitas kalian,  kekuatan keilmuan kalian,  kekuatan jiwa seni kalian dan kekuatan olahraga kalian", ujar Khadimul Ma'had KH. Ahmad Mahrus Iskandar saat sambutan pembukaan EXO (Extracurricular Exhibition Of Asshiddiqiyah), Sabtu pagi (25/09).

Khadimul Ma'had juga mengutip hadits, yaitu

اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ

"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh daripada Mukmin yang lemah"
Untuk menjadi seorang mukmin yang kuat, bukan berarti kuat fisik. Tapi bagaimana bisa seimbang antara kekuatan dzohir dan bathin. Maka dalam hadits ini mengajak kita untuk menjadi seorang mukmin yang kuat dan hebat. Semangat dalam apapun yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Hadits ini menunjukkan bahwa mahabbah Allâh tergantung keinginan dan kehendak-Nya. Kecintaan Allâh kepada makhluk-Nya berbeda-beda, seperti kecintaan-Nya kepada Mukmin yang kuat lebih besar dari kecintaan-Nya kepada Mukmin yang lemah.


Kegiatan EXO ini merupakan ajang pertunjukan bakat santri di berbagai bidang diluar kelas. Para santri menunjukan kreatifitasnya dihadapan pengasuh, guru dan santri lainnya. Kegiatan seperti ini juga sebagai penyeimbang belajar santri di dalam kelas. Sehingga santri tidak hanya akan pintar dalam kelas saja,  tapi santri juga harus mampu mengembangkan kreatifitas dan prestasi diluar itu. 
Sebanyak 18 cabang ekstrakurikuler Asshiddiqiyah ditampilkan diantaranya yaitu IKAMSAS,  IQSA,  Kaligrafi,  Tari Daerah, Drumband,  Paskibra,  PMR,  Pramuka,  Badminton,  Paduan Suara,  Akustik, Marawis, Hadrah,  Taekwondo,  Pagar Nusa, Futsal,  Volly dan Basket. Tepuk tangan sorak penonton dan yel-yel tidak terlewatkan selama acara berlangsung.  

Sebagai amanat Khadimul Ma'had juga berpesan bahwa menjadi santri harus bisa menunjukkan keagungan Islam, harus bangga menjadi santri dan tidak lupa selalu mendekatkan diri serta meminta ampunan kepada Allah SWT. 

Asshiddiqiyah Bisa,  Asshiddiqiyah Juara!!
(Mila) 

Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :