Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Pusat Gelar Vaksin, Santri dan Masyarakat Antusias Mengikuti

AMC -"Alhamdulillah, kami sangat bahagia dan berterimakasih sekali atas terlaksananya program vaksinasi ini, sehingga bisa lebih banyak rakyat Indonesia yang divaksin. Vaksinasi sangat perlu dilakukan, sebagai salah satu ikhtiar kita untuk mencegah dan ikut serta dalam penanganan wabah Covid-19, apalagi saat ini kasus kematian akibat wabah ini semakin tidak karuan,” ujar Ustadz Taufan selaku pembina Tim Satgas Ponpes Asshiddiqiyah, Jum'at pagi (09/07)

Pondok Pesanten Asshiddiqiyah Pusat Jakarta menjadi satu-satunya pondok pesantren di wilayah DKI Jakarta yang digait oleh Biddokkes Polda Metro Jaya bersama PWNU Jakarta sebagai salah satu tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi dilaksanakan mulai pukul 07:00-13:00 WIB ini ditujukan untuk keluarga besar maupun alumni Ponpes Asshiddiqiyah dan warga sekitar yang belum melakukan vaksin. Jenis vaksin yang digunakan yaitu vaksin Sinovac. 

Biddokkes Polda Metro Jaya bersama PWNU Jakarta menyediakan 50 vial atau 500 dosis vaksin Sinovac, serta mengirimkan tenaga medis dan vaksinator yang terdiri dari 16 orang, yang kemudian berkolaborasi dengan 20 petugas terlatih yang sudah disiapkan oleh satgas Ponpes Asshiddiqiyah Pusat. 
Turut hadir pula perwakilan dari Polda Metro Jaya, PWNU Jakarta, Banser dan Ansor Jakarta Barat meninjau dan mengawasi jalannya kegiatan.

Pembina satgas Covid-19 Asshiddiqiyah menambahkan bahwa Pondok Pesantren harus berkontribusi dan ikut mendukung program pemerintah yaitu terwujudnya percepatan pemerataan vaksinasi Covid-19. 

“Harapan kami dengan adanya vaksinasi ini, semoga bisa mendukung program pemerintah dalam percepatan penanganan kasus Covid-19. Dan santri bisa beraktifitas seacara maksimal dengan tetap mematuhi protokol,” pungkasnya.


Secara keseluruhan, pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan tertib dan lancar. Terhitung dari 500 dosis yang disediakan karena keterbatasan waktu, sebanyak 251 dosis terpakai dengan catatan 11 orang gagal divaksin karena tidak lolos proses screening. Untuk mengantisipasi terjadinya KIPI, Tim Satgas Ponpes Asshiddiqiyah telah menyiagakan tenaga medis dari RS Aries Jakarta Barat.

KH. Ahmad Mahrus Iskandar, selaku pengasuh Ponpes Asshiddiqiyah sangat antusias ketika mengetahui pelaksanaan vaksinasi ini. Beliau berharap agar vaksinasi terlaksana untuk seluruh keluarga besar Ponpes Assiddiqiyah, baik yang berada di dalam maupun di luar pesantren. Beliau juga sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mensukseskan kegiatan tersebut.

Terakhir, Ustadz Taufan Azhari Mujahid selaku pembina Tim Satgas Ponpes Asshiddiqiyah mengungkapan bahwa beliau sangat berharap agar selanjutnya vaksinasi bisa dilaksanakan kembali di Pesantren ini. Beliau juga mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar dapat ikut serta dalam upaya penanganan wabah ini dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan dimana pun berada dan yang terpenting adalah tetap menjaga kestabilan imun. (Mamlu)

Foto: Asshiddiqiyah Media Center
Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :