Harlah Ma'hadul Aytam Ke-12, Ini Pesan Khadimul Ma'had


AMC - "Saya ucapkan khusus untuk Ma'hadul Aytam, semoga acara harlah ini menjadi kebaikan tersendiri, menjadi panutan untuk kedepannya. Bukan hanya bagi santri Ma'hadul Aytam sendiri tapi untuk Asshiddiqiyah ke depannya," ujar Khadimul Ma'had KH. Ahmad Mahrus Iskandar saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-12 Ma'hadul Aytam Asshiddiqiyah, Ahad (28/02).  

Beliau kembali menceritakan perjuangan Almarhum wal maghfurlah Abah Noer  Muhammad Iskandar, ketika mendirikan Ma'hadul Aytam Asshiddiqiyah. Pada tahun ini, Ma'hadul Aytam genap usia 12 tahun. Banyak perjuangan yang dilakukan Almarhum Abah Noer ketika datang pertama kali ke Jakarta dengan menumpang kendaraan sahabatnya. Kehidupan ekonomi masih belum stabil, sehingga harus menitipkan Ibu Nyai Nur Djazilah kepada temannya.  Abah yang dari kecil hidup dalam keadaan yatim. Dari sinilah cikal bakal Ma'hadul Aytam beliau dirikan dengan kerja keras dan perjuangan. 

Khadimul Ma'had berpesan untuk para santri, khususnya santri Ma'hadul Aytam, agar tetap fokus dan semangat dalam belajar dan beribadah, berakhlakul karimah serta selalu mengingat perjuangan Almarhum Abah Yai Noer. Kemudian  kelak ketika sudah kelas akhir dan lulus, fokus untuk berkhidmah di pesantren.

Anang Wiyoga selaku ketua panitia juga berharap bimbingan dan do'a  dari para pimpinan dan dewan asatidz agar para santri selalu tetap istiqomah dalam menjalankan aktifitas sehari-hari dan berharap peringatan Harlah ini membawa Ma'hadul Aytam lebih baik lagi ke depannya. 

Tidak hanya itu, Nahrowi selaku alumni Ma'hadul Aytam juga memberikan support dengan harapan para santri Ma'hadul Aytam semangat belajar yang tinggi dalam menggapai cita-cita. Harapannya ke depannya akan berhadapan dengan orang-orang cerdas sehingga para santri dapat berbaur di dalamnya. Semangat belajar yang tinggi  juga bertujuan untuk membela agama dengan ilmu pengetahuan. 


Barakallah untuk Ma'hadul Aytam, semoga semakin maju dan siap meneruskan perjuangan Almarhum wal Maghfurlah Abah Noer Muhammad Iskandar. (Mila)
Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :