Abah Cup 2020 Awali Kemeriahan Harlah Asshiddiqiyah Ke-35

AMC -Ikatan Keluarga Asshiddiqiyah (IKLAS) se-Indonesia ikut serta memeriahkan Harlah Asshiddiqiyah ke 35 dengan mengikuti Abah cup 2020, Sabtu pagi (29/03). 

Tidak hanya alumni Asshiddiqiyah Pusat saja, namun seluruh Asshiddiqiyah se-Indonesia turut serta dalam turnamen, dengan tujuan Silaturahmi. Seperti halnya tahun sebelumnya, Abah Cup ini disambut meriah dan suka cita oleh para Alumni sebagai pembuka rangkaian acara Harlah ke 35 tahun ini.

Dalam sambutannya H. Zain selaku ketua IKLAS mengatakan bahwa Turnamen Abah Cup ini bukan untuk berkompetisi, namun untuk sekedar silaturahmi antara santri dan alumni Asshiddiqiyah se-Indonesia. Dengan dihadiri langsung oleh Ayahanda KH. Noer Muhammad Iskandar,  Ibu Nyai Nur Djazilah, beserta Khodimul Mahad KH. Ahmad Mahrus Iskandar dan Istri tercinta Ning Zidna Khoero Amalia, Pimpinan, santri, alumni, dan guru.

Acara ini ditutup dengan pembacaan do'a oleh ayahanda KH. Noer Muhammad Iskandar. Kemudian dilanjutkan dengan Kick Off turnamen oleh Gus Mukhsin Ibrahim Iskandar, disambut tepuk tangan riuh para santri, pimpinan dan guru serta suporter dengan yel-yel penyemangat. 

Pertandingan berlangsung seru hingga babak Final. Pemenang turnamen Futsal ini diraih oleh alumni senior:
Juara I: Alumni 2002 Asshiddiqiyah Pusat
Juara II: Alumni 1998 Asshiddiqiyah Pusat

sedangkan untuk pemenang junior yaitu
Juara I: Alumni 2019 Batu Ceper
Juara II: Alumni Ikhlas UIN

Dari cabang Tenis Meja diraih oleh Alumni SMP Manbaul Ulum 2003. 

Selamat kepada para pemenang semoga dapat memotivasi para santri dan bisa lebih baik lagi di tahun yang akan datang. 

Saksikan rangkaian Harlah besok ada Syubbanul Muslimin, Habib Syech, Ustadz Yusuf Mansur, Ust Manarul Hidayat dan masih banyak lagi. (Mila)




Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :