Rajab, Bulan Allah Bergelimang Berkah

AMC -Bulan Rajab merupakan bulan suci dan mulia.

Rasulullah SAW. Bersabda, “Bulan Rajab adalah bulan Allah, bulan Sya’ban adalah bulanku dan bulan Ramadlan adalah bulan ummatku”.

Nabi Muhammad SAW sangat memuliakan bulan Rajab. Selain itu, di bulan inilah baginda Nabi SAW mendapat mukjizat yang sangat dahsyat yaitu Isra Mi'raj, perjalanan di malam hari dari Masjid al-Haram hingga ke Sidratul Muntaha.

Diriwayatkan dari Sayyidina Anas ra. bahwa Rasulullah SAW ketika memasuki bulan Rajab, beliau berdoa:

اَللّٰهُمَّ بَارِكۡ لَنَا فِيۡ رَجَبَ وَشَعۡبَانَ وَبَلِّغۡنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadan”

Dalam sebuah risalahnya yang berjudul Tabyin al-'Ajab bima Warada fi fadhli Rajab, Al-Hafizh Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Hajar Al-Asqalani menyebut nama lain bulan Rajab dengan 18 nama. Yang terkenal adalah Al Ashom, karena malaikat Kirom Al Katibin (malaikat yang mulia pencatat amal) mencatat amal-amal baik dan jelek di semua bulan kecuali di bulan Rajab, pada bulan ini mereka hanya mencatat amal-amal baik dan tidak mencatat amal-amal jelek, karena dibulan ini mereka tidak mendengar kejelekan untuk dicatatnya.

Begitu mulianya bulan ini, sehingga Allah memberikan keutamaan-keutamaan untuk kita, di antaranya:

1. Allah akan memuliakan orang yang memuliakan bulan Rajab di hari kiamat dengan seribu kemuliaan.

2. Barangsiapa yang berpuasa satu hari di bulan Rajab, maka Allah akan memberinya minum dari air sungai di surga yang bernama Rajab. Airnya putih lebih putih dari susu, lebih manis dari madu.

3. Barang siapa berpuasa tanggal 27 Rajab maka ditulis baginya pahala puasa 60 bulan.

4. Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan.

5. Jika puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahannam.

6. Jika puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga.

7. Jika puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan.

Dari kitab Risalah ‘Amaliyah disebutkan, “Barangsiapa membaca (istighfar) pada bulan Rajab, bulan Sya’ban dan bulan Ramadan, dibaca pada setiap hari antara shalat Ashar dan Maghrib, maka Allah SWT mewahyukan kepada dua malaikat agar merobek buku catatan dosa dan kesalahannya semasa hidupnya. Subhanallah

Nah, marilah kita senantiasa menanam kebaikan di bulan Rajab, dengan melaksanakan keutamaan-keutamaan tersebut agar lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Amiiin.
(Dikutip dari berbagai sumber - Mila)
Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :