Santri Baru Ikuti Manasik Haji 1440 H


AMC - “Kapan dan dimana saja Allah memanggil untuk menunaikan ibadah haji, kita harus siap,” pesan KH. Noer Muhammad Iskandar saat memberi sambutan dalam Manasik Haji Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Pusat Jakarta pagi tadi, Rabu (07/08). Dengan mengucap basmalah, Abah Noer membuka sekaligus melepas santri peserta manasik. Kumandang kalimat talbiyah di Masjid Baitul Makmur tak henti-henti menyambut pelepasan tersebut.

Abah Noer berpesan agar seluruh peserta manasik untuk melaksanakan kegiatan dengan serius, tidak main-main. Sehingga suatu saat dapat melaksanakan haji ke Baitullah. Hal ini dikuatkan oleh Ust. Sadeli selaku pembimbing manasik haji, peserta agar melakukannya dengan sungguh-sungguh seperti halnya ketika beliau masih duduk di bangku sekolah.


Kegiatan tahunan ini diikuti oleh santri baru kelas VII, X, ma’had aly semester awal dan ma’had aytam. Sebagian besar dari mereka baru pertama kali mengikuti kegiatan manasik haji. Terlebih, saat ini, para santri baru sedang berada dalam masa intensif. Selama satu bulan, mereka mendalami semua dasar-dasar ibadah, salah satunya manasik haji.

Setiap rombongan dipimpin oleh seorang pemandu (karom). Setiap karom mengatur rombongan masing-masing. Manasik haji dibagi dalam dua kloter. Kloter pertama dilaksanakan oleh santri putri. Kloter kedua dilaksanakan oleh santri putra. Sejak, pukul 07.00 kegiatan sudah dimulai. para santri tampak rapi mengenakan pakaian putih-putih. Santri putra memakai kain ihram dan santri putri memakai gamis dan jilbab putih. (Mila/L)


Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :