Jangan Sampai Tinggi Ilmu Tapi Adab Rendah


AMC - Agenda rutin Majelis Dzikir Asshiddiqiyah (MADZA) Pusat Jakarta kembali digelar, Sabtu malam (03/08). Pembukaan MADZA kali ini menghadirkan penceramah, Ustadzah Nurroh,  alumni 2007. Ustadzah Nurroh menyampaikan perihal keutamaan orang yang berilmu di dunia dan akhirat. Mengutip nazham Ta’limul Muta’alim, orang yang memiliki ilmu akan dapat menuju kebaikan dan taqwa kepada Allah.

Senada dengan Ustadzah Nurroh, Khadimul Ma'had KH. Ahmad Mahrus Iskandar dalam mengawali kajian Bidayatul Hidayah turut menyampaikan perihal ilmu. Kitab tersebut merupakan ringkasan dari kitab Ihya Ulumuddin karangan Imam Al-Ghazali.

"Jangan sampai ilmu tinggi tapi adab rendah," ujar Khadimul Ma’had dalam memulai kajiannya. Lanjutnya, seperti halnya bagi seorang santri yang berada di pesantren, sudah tentu tahu bagaimana adab terhadap kiai, guru dan orang tua yang akan menambah keberkahan ilmu yang didapatkannya.

Beliau juga mengutip hadits Rasulullah SAW
مَنْ ازْدَادَ عِلْمًا وَلَمْ يَزْدَدْ هُدًى لَمْ يَزْدَدْ مِنَ اللهِ إِلاَّ بُعْدًا
“Barang siapa ilmunya bertambah, namun tidak dibarengi dengan bertambahnya petunjuk (ketakwaan), maka ia semakin jauh dari Allah.”

Telah kita ketahui banyak orang yang berilmu namun tidak beradab, justru membuat dirinya salah arah. Na'udzubillah. Semoga kita tidak termasuk kedalamnya, namun menjadi orang yang berilmu dan beradab, sehingga Allah akan mengangkat derajat kita melalui ilmu. (Mila)


Ustadzah Nurroh, alumni Asshiddiqiyah tahun 2007

Pembacaan Mahalul Qiyam

Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :