AMC - Karnaval Budaya "Rakyat Damai Berpesta Demokrasi” dalam
rangka Harlah Asshiddiqiyah ke-34 berlangsung sukses pada Sabtu pagi
(13/04). Kesuksesan karnaval budaya yang
ke-13 ini dibuktikan dengan tingginya partisipasi masyarakat dalam karnaval
budaya tersebut. Dilakukan di jalan panjang dengan menutup jalan utama, antusias
masyarakat datang dari yang hadir di tempat dan mendukung penuh Pemilu damai
tahun 2019 ini maupun hanya sekedar lewat di jalur Transjakarta.
Purnomo, perwakilan dari Polres Jakarta Barat menyampaikan
pesta rakyat 17 April nanti (red: Pemilu) seharusnya dilaksanakan dengan
demokrasi, penuh kegembiraan dan sukacita. Ia sampaikan pada seluruh warga agar
datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Karena satu suara warga tersebut
menentukan masa depan bangsa Indonesia juga menghindari adanya golput.
"Agenda ini sangat bagus dan kita mendukung
dilaksanakannya karnaval budaya ini," tegasnya pada seluruh peserta.
Acara karnaval budaya yang mengambil tema "Rakyat Damai
Berpesta Demokrasi" ini berlangsung dengan meriah.
Ia juga berharap, santri mampu memblokade hoax, jika
terdapat berita yang dirasa mengandung kebohongan atau keraguan untuk di-crosscheck
terlebih dahulu sebelum disebarkan, mengingat maraknya hoax yang terjadi di
tahun politik ini yang efeknya sangat buruk dan mempengaruhi pikiran
masyarakat.
Karnaval Budaya Demokrasi juga penuh dengan warna-warni
kostum santri. Mereka menggunakan pakaian-pakaian adat di Indonesia, seperti Minang,
Papua, Dayak, Sulawesi. Selain itu, mereka juga mengenakan berbagai kostum profesi, dari dokter, petani, pedagang, nelayan hingga pemadam kebakaran. (Lyda)
0 komentar :
Posting Komentar