Abah Cup 2019 Satukan IKLAS se-Indonesia




AMC - Melalui Abah Cup 2019, IKLAS (Ikatan Keluarga Alumni Asshiddiqiyah) mempertemukan para alumni  dari Asshiddiqiyah se-Indonesia. Alumni yang hadir mulai dari angkatan 1998 hingga 2018. Tidak hanya alumni Asshiddiqiyah Pusat, alumni cabang seperti Asshiddiqiyah Serpong dan Batuceper juga turut memeriahkan turnamen. Sebagian dari mereka hadir bersama keluarga.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Abah Cup kali ini lebih meriah dengan dua turnamen, futsal dan tenis meja. Agenda pembuka Semarak Harlah Asshiddiqiyah ke-34 ini langsung dari pagi hingga sore hari ini.


Ketua IKLAS, H. Zein menegaskan, ajang silaturahmi tahunan ini juga menjadi ajang alumni untuk menyemangati para santri yang saat ini masih aktif belajar di pesantren.

“Ini bukan kompetisi menang kalah. Semata-mata untuk silaturrahmi dengan almamater kita, dengan ayahanda kita,” ujarnya saat memberi sambutan sebelum laga dimulai.

Gus Mahrus Iskandar juga mengiyakan pernyataan Ketua IKLAS. Khadimul Ma'had hadir bersama Ibu Nyai Nur Djazilah dan Ning Zidna Khoiro Amalia. 

“Silaturahmi ini harus kita jaga. Salah satunya dengan Abah Cup,” ujarnya bersemangat. Sambungnya, “Kita bersatu. Bersama tanpa membedakan apapun, kumpul di Asshiddiqiyah sebagai santri Abah Noer.” (L)







Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :