Hari Guru Nasional: Nominasi Guru "Paling .... " 2018


(AMC) Jakarta - Ratusan tangkai bunga mewarnai lapangan Asshiddiqiyah Pusat pada peringatan Hari Guru Nasional, Senin pagi tadi (26/11).

Hari Guru yg jatuh kemarin, 25 November, diperingati para santri dengan memberikan berbagai bingkisan kepada pengasuh dan para dewan guru.

Selain bingkisan, hal rutin yang selalu ada dalam perayaan Hari Guru Nasional ialah Penghargaan Guru “Paling …”. Penghargaan ini diberikan dari masing-masing lembaga pendidikan Asshiddiqiyah Pusat dalam beberapa kategori nominasi.

Di Madrasah Aliyah, guru ‘Paling Menarik’ Ustadz Anas Nasuha, guru ‘Paling Tegas’ Ustadzah Vitriyani, guru ‘Paling Disiplin’ Ustadz Riadlul Badi'. Di SMP, guru ‘Paling Menarik’ Ustadzah Irmawati, guru ‘Paling Tegas’ Ustadzah Rita Afrida, guru ‘Paling Disiplin’ Ustadz Ishak Iskandar. Di Ma'hadul Aytam, guru ‘Paling Tegas’ Ustadzah Sri Handayani, guru ‘Paling Sabar’ Ustadz Syukri Ghozali. Di Madrasah Diniyah, guru ‘Paling Favorit’ Ustadzah Shofiyah Syafi'i, dan Ustadz Muhammad Mahrus.

Mengusung tema Guru Pemacu Transformasi Pendidikan dan Teladan Akhlakul Karimah perayaan Hari Guru ini diawali dengan upacara bendera. Seluruh petugas upacara merupakan guru dan staf Madrasah Aliyah.

Kiai Noer selaku inspektur upacara dalam amanatnya berpesan kepada seluruh peserta upacara untuk menjaga ibadah agar derajatnya diangkat oleh Allah.

Mujahadah yang sungguh-sungguh. Jangan lupa shalat tahajud,” pesannya pada seluruh peserta upacara. (Lail)
Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :