Peringatan 10 Muharram Ala Santri Asshiddiqiyah


AIC (JKT) - Bulan Muharram 1440 H sudah memasuki hari ke sembilan. Sebagaimana hari penting Islam lainnya, Asshiddiqiyah punya agenda rutin pada tiap moment tersebut. Di awal tahun, para santri membukanya dengan puasa, kali ini untuk memuliakan hari Tasu’a dan Asyura, yakni tanggal 09 dan 10 Muharram para santri kembali berpuasa sunnah seperti yang diajarkan Rasulullah SAW. 

Bertepatan dengan 19 dan 20 September 2018, puasa ini tidak menghalangi para santri untuk tetap belajar di sekolah, maupun madrasah diniyah. Agenda buka bersama menjadi hal wajib yang ditunggu-tunggu oleh para santri. Selain menjadi bagian dari kegiatan wajib pesantren, buka bersama merupakan wadah kebersamaan antar santri untuk berbagi menu berbuka puasa. 

Puasa sunnah ini dianjurkan oleh Rasulullah karena pada hari ke sepuluh di bulan Suro (bahasa Jawa) ini, banyak terjadi peristiwa penting Islam. Rasulullah juga menganjurkan puasa pada hari ke Sembilan agar ibadah yang dilakukan di bulan Muharram ini tidak sama dengan puasa orang-orang Yahudi. 


Selain puasa, agenda kedua peringatan 10 Muharram ini ialah Lebaran Anak Yatim. Yayasan MDT (Madrasah Diniyah Takmiliyah) Mahadatul Aytam Asshiddiqiyah Jakarta akan mengadakan santunan anak yatim pada Kamis, 20 September 2018. Hal ini akan menjadi agenda utama sebagai sarana berbagi kebahagian dengan menyisihkan sebagian rezki yang telah dianugerahkan oleh Allah, untuk diberikan kepada anak-anak yatim piatu. 

Berikut adalah beberapa peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 10 Muharram; 
  1. Nabi Adam bertaubat kepada Allah.
  2. Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit. 
  3. Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya sesudah bumi ditenggelamkan selama enam bulan. 
  4. Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud. 
  5. Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa. 
  6. Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara. 
  7. Penglihatan Nabi Ya`kub yang kabur dipulihkkan Allah. 
  8. Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritanya. 
  9. Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di dalamnya selama 40 hari 40 malam. 
  10. Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya dari tentara Firaun.
  11. Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah.
  12. Nabi Sulaiman dikurniai oleh Allah kerajaan yang besar. 
  13. Hari pertama Allah menciptakan alam.
  14. Hari Pertama Allah menurunkan Rahmat.
  15. Hari pertama Allah menurunkan hujan.
  16. Allah menjadikan ‘Arasy.
  17. Allah menjadikan Lauh Mahfuzh.
  18. Allah menjadikan Malaikat Jibril.
  19. Nabi Isa diangkat ke langit.   
Disarikan juga dari: http://www.piss-ktb.com/2012/02/726-adab-amalan-pergantian-tahun.html (Lail)
Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :