Kalisa Putri, Miss Asia Indonesia 2023 Bagikan Pengalamannya Kepada Para Santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta


AMC - Pembukaan Majelis Dzikir, Ta’lim, dan Sholawat  pasca libur Ramadhan dan Idul Fitri pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta kembali digelar pada Sabtu malam (01/06). Acara ini dihadiri oleh beberapa bintang tamu, di antaranya Guz Azmi Askandar, Gus Yusuf Al-Lampungi, dan Miss Asia Indonesia tahun 2023, Khalisa Putri.

Seperti biasa, acara Majelis Dzikir, Ta’lim, dan Sholawat ini dibuka dengan pembacaan Rattib al-Haddad bersama-sama yang dipimpin oleh Ustadz Endang Badarrahman, lalu dilanjutkan dengan pembacaan kitab Bidayah al-Hidayah oleh Khadimul Ma’had, KH. Ahmad Mahrus Iskandar.

Pada kesempatan ini, Miss Asia Indonesia 2023 yaitu Khalisa Putri berbagi pengalamannya kepada para santri terkait masalah mimpi dan cita-cita. Khalisa mengatakan bahwa orang yang serius berusaha dalam mengejar cita-cita yang diinginkan, Insha Allah akan diberi kemudahan oleh Allah SWT. Karena menurutnya sebuah usaha tidak akan menghianati hasil.

“Mau darimanapun asalnya, sekolahnya, tidak peduli orang kaya atau miskin, dari desa maupun dusun sekalipun, kalau sudah memiliki cita-cita dan keingina,  lalu kita berjuang, berdoa, ikhtiar dengan sungguuh-sungguh, maka niscaya itu terjadi. Karena itu yang saya alami!” seru Khalisa Putri dengan penuh keyakinan.

Khalisa juga mengatakan bahwa pendidikan agama adalah pondasi utama dalam sebuah karier. Jadi, apapun kariernya di masa depan, agama menjadi hal yang amat penting dipegang teguh seseorang. Sehingga, mempelajari agama dan memiliki ilmu agama merupakan hal yang harus dilakukan dan dimiliki sebelum seseorang terjun ke masyarakat dan dunia karier secara nyata.

“Apapun cita-citanya, pendidikan agama adalah pondasi buat kita. Jadi, misalkan kita menjadi dokter, jadi dokter yang memiliki Iman dan punya agama yang baik. Menjadi model, bisa menggunakan platformnya untuk memberikan inspirasi dan hal-hal positif  buat masyarakat.” Jelas Khalisa. (Winda)



Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :