Haflah Madrasah Diniyah Asshiddiqiyah Jakarta; Sebanyak 639 Santri Mengikuti Wisuda MaDin


AMC - Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta kembali menggelar Haflah Madrasah Diniyah (MaDin) yang meliputi bidang Al-Qur’an, Kitab Salaf dan Bahasa. Acara ini diikuti oleh 639 santri, yang meliputi bidang Al-Qur’an sebanyak 147 santri dengan rincian: wisuda Juz Amma 125 orang santri, wisuda 5 juz 9 orang santri, wisuda 10 Juz 2 orang santri, wisuda 15 juz 6 orang santri, wisuda 20 juz 1 santri dan 30 juz 4 orang santri. Bidang kitab Salaf sebanyak 335 orang santri dengan rincian: Kitab Ta’lim al-Muta’allim 115 orang santri, Kitab Aqidah al-Awam 125 santri, dan Kitab Imriti 115 orang santri. Sedangkan di bidang bahasa ada 100 orang santri dengan rincian Bahasa Arab 60 santri dan Bahasa Inggris 40 santri.

Acara dilaksanakan pada hari Ahad (28/04) di lapangan Asshiddiqiyah dengan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang begitu menggetarkan hati dan menambah kekhusyukan acara. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ustadz Taufan Azhari Mujahid selaku perwakilan dari panitia acara Haflah Madin tahun ini.

Alhamdulillah, dengan segala dukungan dan juga dengan rahmat Allah SWT, wisuda Madrasah diniyah tahun 2024 akan terlaksana. Semoga acaranya berjalan dengan lancar dengan baik dan penuh dengan keberkahan, amiin,”  tutur kepala Madrasan Diniyah bidang Kitab Salaf itu.

Ustadz Taufan juga menyebutkan bahwa peserta wisuda pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut beliau ini adalah berkat usaha dan perjuangan para asatidz dan ustadzat yang senantiasa istiqamah mendampingi anak-anak dalam belajar di pesantren.

Alhamdulilllah, tahun ini meningkat dari tahun kemarin, ini berkat perjuangan karya para dewan guru, dewan asatidz, ustadzat, terlebih guru kita KH. Ahmad Mahrus Iskandar dan Ibu Nyai Hj. Nur Jazilah, BA,” lanjut Ustadz Taufan.

Haflah Madrasah Diniyah kali ini terasa lebih spesial. Hal ini karena ketika wisuda Al-Qur’an selesai berlangsung, Gus Mahrus mengetes secara langsung hafalan para wisudawan untuk membuktikan bahwa mereka layak untuk diwisuda.

Selain itu, Khadimul Ma’had juga memberikan apresiasi penuh terhadap penampilan-penampilan para wisudawan yang sangat indah dan kreatif. Mulai dari penampilan nadzam kitab salaf dengan dipadukan musik, lagu, dan gerakan modern, sehingga membuat nadzam menarik untuk dilihat dan didengarkan. Bagitu juga dengan penampilan wisuda bahasa yang sangat indah dan asyik yang membuat bahasa arab dan inggris terlihat begitu menyenangkan untuk dipelajari.

“Membuat seperti ini tidaklah mudah. Saya yakin ini semua hasil adari kerja keras para santri dari awal sampai tadi hasil kreatifitas para santri dan para asatidz dan asatidzat yang mendampinginya setiap hari dan setiap malam. Jazakumullah khoiro, terima kasih kepada semua yang telah menciptakan keindahan-keindahan dan kreatifitas ini,” pungkas Gus Mahrus. (Winda)




Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :