Adakan Pelatihan Manasik Haji, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Hadirkan Bidang PHU Kemenag


AMC -Pondok Pesantren Asshiddiqiyah kembali gelar manasik haji yang merupakan salah satu agenda tahunan pesantren. Tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara ini diselenggarakan di lapangan utama Pondok Pesantren Asshiddiquyah Jakarta, Senin (22/8).

"Kita diperintahkan untuk berusaha dan berdoa. Perintah untuk menunaikan ibadah haji adalah perintah bagi orang yang mampu secara dzahir maupun batin. Jika kita belum mampu untuk melaksanakan ibadah haji, maka kita harus memulai dengan niat, praktik dan tekad yang kuat" ungkap Khadimul Ma’had dalam pembukaan acara manasik haji. 

Manasik haji ini bertujuan memberikan pengarahan kepada para santri agar mampu dan memahami alur serta tatacara ibadah manasik haji sesuai syariat.
"Sekiranya kita belum mampu untuk melakukan haji (ke Baitullah) setidaknya kita awali dengan niat dan praktik yang baik" imbuh KH. Ahmad Mahrus Iskandar.

Di akhir penyampaiannya, Khadimul Ma'had menekankan kepada para santri agar benar-benar memulai manasik haji ini dengan niat dan tekad. 

“Jika niat dan tekad kita baik maka Insyaallah hasilnya juga akan baik”, ujarnya.

Turut hadir pula dalam pembukaan acara manasik haji, Bapak Saiful Amri, selaku Kepala Bidang Penyelenggara Haji Umrah dari Kementerian Agama Kantor Wilayah DKI Jakarta. 

Dalam sambutannya beliau mengungkapkan bahwa pelatihan manasik haji ini agar santri mempunyai ilmu dan sukses. 

“Dengan adanya pelatihan manasik haji ini diharapkan santri menjadi orang yang berilmu, sehingga jika nanti para santri sukses, manasik haji tidak dilakukan hanya sebatas di Asshiddiqiyah Jakarta, melainkan sampai ke tanah suci Mekkah Al-Mukarramah”.

Sebelumnya beliau juga menjelaskan bagaimana sejarah adanya manasik haji ini dan bagaimana sosok Nabi Muhammad Saw sebagai sosok yang cinta kepada tanah airnya, yakni Mekkah.

Diharapkan santri juga mampu mengikuti jejak nabi ini yaitu dengan mencintai tanah air Indonesia. Seperti ijtihad yang telah dilakukan KH Hasyim Asy’ari “hubbul Wathan minal iman".

Acara ini disambut dengan semarak oleh para santri. Manasik haji ini dihadiri oleh para santri, waliasuh dan mahasantri Ma'had Aly Sa'iidusshiddiqiyah Jakarta sebagai panitia sekaligus pengarah para santri dalam menunaikan manasik haji.

Adapun pelatihan manasik haji ini dilaksanakan persis sebagaimana manasik haji yang sebenarnya di Baitullah, dengan dibuatkan miniatur Ka'bah dan properti lainnya.

Para peserta sangat antusias mengikuti serangkaian kegiatan dalam pelatihan ini, mereka memulai manasik dengan berangkat dari Tanah Air dan datang di bandara King Abdul Aziz, dilanjutkan dengan pergi menuju Arafah untuk wukuf.

Lalu mabit di Muzdalifah dan melontar jumrah. Dilanjutkan dengan menuju Mina untuk melempar jumrah aqabah. Peserta juga mempraktikan thawaf ifadhah di Mekkah. Dan menuju mas’a untuk melakukan sa’i, tidak lupa peserta mencukur rambut juga (tahallul) dan diakhiri dengan menuju hotel Jeddah dilanjutkan ke Bandara dan pulang ke tanah air. 

Labbaikallahumma labbaik
Kami penuhi panggilanmu, ya Allah.

(Robiah&Maylitha)
Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :