Asshiddiqiyah Bershalawat II, Ini Pesan Habib Syech untuk Santri Asshiddiqiyah.


AMC -Malam Semarak Harlah ke 35, Asshiddiqiyah Bershalawat kali ini menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf ditemani cucu tercinta Habib Muhammad Hadi Assegaf dan KH. Yusuf Mansur, Jum'at malam (06/03). 

Diawali dengan duet sholawat antara Habib Syech dan Habib Hadi diiringi grup Hadrah Ahbabul Musthafa yang langsung disambut riuh tepuk tangan penonton. 

"Berkat shalawat, saya cuma minta yang hadir saat ini, jaga niat, kita niatkan shalawat melalui Harlah Asshiddiqiyah ini untuk menjaga NKRI," ujar Khodimul Ma'had dalam sambutannya. 

Antusias para santri Asshiddiqiyah se-Indonesia dan jamaah dengan bersama-sama melantunkan shalawat, sebagai pembuka Asshiddiqiyah Bershalawat kali ini. 

Acara ini dihadiri oleh seluruh pimpinan cabang Asshiddiqiyah se-Indonesia, ulama, dan masyarakat yang selalu menarik para penonton. Selain itu, Asshiddiqiyah Bershalawat ini juga sebagai syiar Islam demi keselamatan bangsa Indonesia tercinta, khususnya Ponpes Asshiddiqiyah.


Habib Syech juga berpesan dalam tausiyahnya bahwa dengan maraknya berita yang beredar mengenai virus corona di negeri ini, hendaknya kita sebagai umat Islam untuk tidak takut, bahkan kita harus lebih mendekatkan diri kepada Allah swt. Banyak cara untuk menangkal corona yaitu dengan bersedekah. Karena sedekah bisa menutup bala bencana. Bukan hanya virus corona yang membahayakan manusia, namun virus dalam hati manusia berupa iri hati, dengki, marah dan penyakit hati lainnya. 

Dengan perbanyak silaturahmi saling mencintai, menyayangi, menasehati bukan saling membenci antar sesama manusia, Inshallah hati tenang dan Indonesia aman terjaga oleh Allah swt. 
(Mila/Lyda)
Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :