Sanah Helwah Ibu Nyai Nur Djazilah


AMC - ‌Bersamaan dengan momen perayaan Idul Adha 1440 H, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah  adakan tasyakuran hari lahir Ibu Nyai Hj. Nur Djazilah, Ahad pagi (11/08). Berlangsung di kediaman keluarga Abah KH. Noer Muhammad Iskandar di, acara berlangsung khidmat dan penuh tangis haru. Dihadiri putra-putri dan sanak famili Abah Noer dan Ibu Nyai, acara dibuka dengan pembacaan yasin dan tahlil serta do'a bersama. ‌

Tangis haru tak dapat dibendung ketika pemutaran video ucapan selamat ulang tahun dari putra-putri dan cucu Abah dan Ibu Nyai. 

Selanjutnya, sambutan dari Khadimul Ma'had, KH. Ahmad Mahrus Iskandar, mewakili seluruh keluarga besar Asshiddiqiyah mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1440 H. Bersamaan dengan itu, beliau juga mendo'akan ibunda tercinta, semoga selalu diberikan keselamatan dan kesehatan lahir batin oleh Allah SWT dan selalu berada dalam rahmat serta lindungan-Nya. Semoga beliau dapat menjadi panutan bagi semua santri baik dalam khidmahnya, ibadahnya, dan dalam segala hal baiknya untuk dijalankan di kehidupan sehari-hari. 

Ucapan dan do'a datang dari para santri yang juga hadir di depan kediaman dengan membawa tumpeng dan berbagai bingkisan. Abah sekeluarga hadir di tengah para santri memimpin do'a untuk segala kebaikan Ibu Nyai. Putri ke-4 Abah dan Ibu Nyai, Ny. Hj. Atina Balqis Izzah pun turut mendo'akan semoga Abah dan Ibu saling menyayangi hingga maut memisahkan, juga keduanya selalu menjadi teladan untuk seluruh santri. 

Acara ditutup dengan pembacaan puisi diiringi nasyid dipimpin oleh salah satu santri putri, dan diakhiri dengan tradisi menyuapi nasi tumpeng secara bergilir oleh ibu nyai kepada seluruh santri. (Lyda)


Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :