Santri AIC? Wajib Baca Quotes Abah Noer!

AMC - DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ dalam buku Pergulatan Membangun Pondok Pesantren menyampaikan banyak hal. Dalam buku yang ditulis oleh Amin Idris tersebut, Abah Noer tidak sekadar bercerita tentang awal berdirinya Asshiddiqiyah, namun juga memberi wejangan untuk para santri.

Berikut ini adalah beberapa wejangan Abah Noer dalam buku Pergulatan Membangun Pondok Pesantren.


“Pandangan keliru seorang terhadap santri yang selama ini terjadi adalah memandang mereka sekedar sebagai tukang baca doa, sekedar tukang bungkus berkat. Padahal seorang santri bisa menjadi ekonom, banker, teknokrat, pendidik dan sebagainya.”

“Asshiddiqiyah dengan kemandiriannya bisa menjadi perisai agama dan benteng budaya bangsa Indonesia yang tangguh dalam beragam tantangan zaman.”

“Betapa pun besar kemampuan seseorang untuk mendidik dan mengelola sebuah organisasi, bila landasan keikhlasannya kering, ruhul jihadnya tipis, apalagi terbetik di dalam hati nita untuk mencari kepentingan pribadi, saya yakin itu tidak akan menghasilkan apa-apa.”

“Allah pasti akan mengatasi kesulitan apapun bagi hamba-Nya yang sepenuhnya mengabdikan diri untuk kepentingan di jalan-Nya.”

Cita-cita Abah Noer: “Asshiddiqiyah sedapat mungkin tidak sekedar institusi pendidikan, tapi menjadi agen perubahan bagi kondisi umat Islam yang menderita keterbelakangan.”

“Allah tidak akan merubah nasib bangsa Indonesia kalau bangsa itu sendiri tidak berjuang ke arah positif.”

“Menunggu hanya dengan bertopang dagu jelas membosankan. Tapi menunggulah sambil melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi orang banyak.” (Lail)

____________________________

Info Pendaftaran santri baru :
Ustzh. Faizatul Islamiyah : 085781237226
Ustdzh Robithoh : 081310855949
Follow Us :
Instargram : Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta
Twitter :@asshiddiqiyah01
Fanspage : Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta
You Tube : Asshiddiqiyah Official
Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :