Haru Hymne Guru dalam Peringatan Hari Guru 2018


AMC - Upacara peringatan Hari Guru 2018 Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta usai digelar pagi tadi, Senin (26/11). Sekitar pukul 08.00 upacara dimulai dengan khidmat. Para petugas upacara kali ini dari dewan guru langsung. Lagu Hymne Guru yang dilantunkan oleh tim paduan suara membuat haru. Sebagian guru dan santri bahkan meneteskan air matanya.

Abah Noer selaku Inspektur upacara berpesan kepada para santrinya agar tidak lupa melaksanakan Qiyamul Lail, shalat Dhuha, puasa Daud karena Allah akan mengangkat derajat orang yang ahli tahajud, ahli puasa dan ahli shalat dhuha. Ia berharap, kelak ketika keluar dari Asshiddiqiyah, para santri menjadi biasa melaksanakannya. Para santi dicetak untuk menjadi pemimpin, guru, ulama, serta kiai di masyarakat yang tentunya akan dijadikan panutan bagi mereka.

Dipenghujung acara, perwakilan santri dari setiap kelas memberikan bunga dan cinderamata kepada pengasuh sebagai tanda kasih sayang dan tanda terima kasih atas pendidikan dan pengajaran selama di pesantren. 

Selain penghargaan kepada beberapa ‘Guru Paling Menarik, Tegas, Sabar, Disiplin, Teladan, Favorit 2018’, acara dilanjutkan dengan lomba-lomba. Peserta lomba ialah guru-guru antar lembaga pendidikan yang ada di pesantren, yakni SMP, Madrasah Aliyah, Madin, Mahad Aytam dan Mahad Aly.


Lomba balap karung putra dimenangkan oleh Ust. Abdul Hamid dari Mahad Aytam, dan untuk putri dimenangkan oleh Ustz. Rosmalia dari MA. Lomba memecahkan balon putra dimenangkan oleh Gus Muhsin Ibrahim dan putri dimenangkan oleh Usth. Lia Atiqotul Fatkhiyah dari Madin. Lomba memasukan paku kedalam botol dimenangkan oleh Guru MA baik putra maupun putri.

Seluruh rangkaian acara tersebut merupakan partisipasi dari para guru Asshiddiqiyah Pusat dalam memperingati Hari Guru 2018 ini. (Mila)
______________________________________________
Redaksi AMC mengucapkan Selamat Hari Guru 2018. 
Semoga ilmu yang mereka berikan bermanfaat dan barokah karena guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa.
Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :