Panitia Kurban Ma'had Aly Jakarta: Bentuk Pengabdian Santri pada Masyarakat


AIC(JKT) - Hari raya Idul Adha atau biasa disebut hari raya kurban menyalurkan semangat tersendiri bagi para santri, khususnya santri ma'had aly dalam ikut serta memeriahkannya.

Jelang hari raya Idul Adha, santri Ma'had Aly Sa'iidusshiddiqiyah mendapat amanah dari pesantren untuk menjadi panitia serangkaian kegiatan yang diadakan pesantren. Mulai dari manasik haji, pengurusan hewan kurban, hingga acara Nyate Bareng. Kepanitiaan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian santri terhadap masyarakat. 

Dalam acara Nyate Bareng yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Agustus mendatang, santri putri ma'had aly akan menyuguhkan penampilan tari Saman. Penampilan ini guna menyambut para duta besar yang direncanakan hadir dalam acara tersebut.

Santri ma'had aly dipercaya mengurusi hewan kurban dibawah bimbingan takmir masjid. Zidan Aufa Billah, ketua panitia tahun ini, bersama kawan-kawan panitia lainnya mengurus mulai dari penerimaan hewan kurban, penyembelihan, pemotongan hingga pembagian daging kurban pada masyarakat sekitar. 

Hingga saat ini, terhitung lebih dari lima tahun ma'had aly dipercaya mengemban amanah tersebut. Sampai waktu shalat 'Id tadi pagi, ada 23 ekor kambing, 7 ekor domba dan 5 ekor sapi yang dikurbankan di Asshiddiqiyah Pusat. (H5/L)

Proses pendistribusian daging kurban pada warga.

Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :