Awal Perjuangan Santri di Tahun Ajaran Baru


AIC(JKT) - Agenda tahunan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, Upacara Pembukaan Tahun Ajaran Baru sekaligus Penutupan Masa Ta'aruf Santri ( MASTASA) selesai digelar, Senin (16/7).
 Upacara kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, dilaksanakan pukul 06.00 WIB. Kyai Noer terlihat antusias hadir sebagai inspektur upacara. 


Di awal tahun ajaran baru ini menjadi langkah awal perjuangan para santri, khususnya peserta didik baru satu tahun kedepan.

Bagi santri baru, diadakan tahap pembelajaran intensif selama 1 bulan. Mulai dari tata cara shalat, cara membaca al-Qur'an, menulis huruf pegon, bangun tidur pukul tiga pagi untuk shalat tahajjud dan istighatsah dan mahir berbahasa. Mereka juga menjalani aktivitas lain yang tidak pernah lakukan di rumah. Dengan demikian, pesantren berusaha mewujudkan santri yang semangat, rajin, disiplin dan istiqomah dalam belajar.

Momentum ini sangat berharga bagi para santri karena mendapat do'a langsung dari Abah Noer untuk kelancaran para santri dalam menimba ilmu di pondok ini. (Mila)
Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

1 komentar :

Anonim mengatakan...

Semoga ALLAH SWT BERKAHI PARA SANTRI DGN KESABARAN & KEMUDAHAN DLM MENUNTUT ILMU AGAMA