Dengan Semangat Asian Games 2018, Imam Nahrowi Hadiri Karnaval Budaya di Asshiddiqiyah


AMC - Ribuan santri laksanakan Festival Karnaval dukung Asian Games 2018 dalam rangkaian Harlah Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Sabtu (10/03). Puluhan kontingen santri terlihat semarak membawa atribut negara-negara anggota.

Mengusung tema, Energy of Pesantren for Asian Games 2018, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi hadir turut menyemarakkan karnaval tersebut.

"Ini adalah pertama kali sosialisasi Asian Games dari masyarakat terbanyak dan terbesar tanpa APBN," ujarnya begitu semangat. Lanjutnya bahwa olahraga sebagai alat ukur sukses suatu bangsa, sebagian sumbernya ialah dari pesantren.

Kyai Noer yang melepas para kontingen bahkan menegaskan, "Asshiddiqiyah adalah bagian terpenting dari majunya Republik Indonesia."

Gus Mahrus menguatkan, "Santri syiar dakwahnya bermacam-macam. Salah satunya olahraga."











Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :