AMC - Imam Besar Masjid Jami' Al Azhar, Cairo
Mesir, Prof. Dr. Zakariya Muhammad Marzuq Muhammad al Husaini memberikan ijazah
sanad ilmu di Majelis Dzikir Asshiddiqiyah Jakarta, Sabtu (07/10).
Gus Mahrus turut menjelaskan pentingnya
ijazah sanad keilmuan dan hadits ini. Dalam penuturannya, ia menyerupakan
ijazah sanad ini seperti resep obat. Jika seseorang membaca dan mempelajari
hadits atau kitab yang telah diketahui sanadnya, maka orang tersebut akan
meraih keberkahan seperti pengarangnya. Namun, kesungguhan dalam mengamalkannya
menjadi poin utama dalam mengharapkan barokah Rasulullah saw. dan para ulama.
Syaikh Zakariya, sebelum mengijazahi jamaah,
menyampaikan poin penting perihal majelis ini. Majelis bulanan mulia karena
diawali dengan bacaan dzikir dan shalawat ini.
"Dzikir itu lafadz yang menyatukan
pencipta dan yang dicipta," jelas lurah pondok selaku penerjemah.
Setelah Asshiddiqiyah, ia akan melanjutkan
rangkaian kunjungannya ke beberapa pesantren dan universitas Islam di
Indonesia. Ia juga akan menyampaikan kuliah umum serta ijazah sanad keilmuan
dalam setiap kunjungannya tersebut.
Selain ijazah sanad, dalam majelis ini Kyai
Noer melantik para koordinator IWATRI (Ikatan Wali Santri) Asshiddiqiyah.
Setelah berikrar, Ibu Nyai Nur Jazilah dan Gus Mahrus mengalungkan sorban dan
selendang kepada para koordinator. (LF)
0 komentar :
Posting Komentar