Sambut Idul Adha, Santri Bertakbir Menyapa Dunia.


AMC-Jelang hari raya Idul Adha 1438 H, Organisasi Santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah (OSPA) gelar acara lomba takbir dan nasyid, Rabu malam (30/08). Acara berjudul "Santri Bertakbir menyapa dunia, menjalin ukhuwah islamiyah menuju kebangkitan Islam" digelar di lapangan ponpes Asshiddiqiyah Pusat, dan diikuti oleh seluruh santri serta dewan juri dari jajaran guru.

Ustadz Syauqul Muhibbin sebagai pembina OSPA, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada para panitia, seluruh santri serta jajaran guru yang turut berpartisipasi menyukseskan acara tersebut. Ia pun berharap perlombaan benar-benar untuk mengagungkan nama Allah swt.

Hal senada pun disampaikan oleh kepala madrasah diniyah, ustadz Imam Syafi'i. Ia mengatakan bahwa perlombaan ini jangan semata-mata untuk meramaikan layaknya hura-hura, namun juga memberi semangat untuk membacakan kalimat thayyibah, mengagungkan nama Allah swt serta memuji-Nya. Ia juga berharap agar para santri dapat mengikuti perlombaan dengan baik dan tertib, laksanakan dengan khusyu' dan tawadhu' serta patuhi peraturan lomba.

Peresmian lomba ditandai dengan bacaan shalawat dan pukulan bedug oleh pengasuh ponpes Asshiddiqiyah, KH. Ahmad Mahrus Iskandar BSc. Beliau bertausyiah, bahwasanya berbeda dengan hari raya idul fitri yang mana dianjurkan untuk makan (sarapan) terlebih dahulu sebelum shalat 'ied. Namun tidak untuk hari raya idul adha. Dianjurkan untuk makan (sarapan) setelah dilaksanakannya shalat idul adha, bahkan lebih afdal setelah penyembelihan hewan qurban. Beliau menyinggung mengenai agenda idul adha pada jum'at mendatang, Asshiddiqiyah akan diliput oleh salah satu stasiun TV ternama di Indonesia serta dihadiri oleh Ustadz Solmed, da'i kondang alumni ponpes Asshiddiqiyah.


‌Lomba tersebut sebagai bentuk rasa syukur atas segala lindungan dan hidayah Allah swt, juga esok hari (31/08) ponpes Asshiddiqiyah kedatangan tamu dari Taiwan bisa ditampilkan dalam agenda. "Yang juara malam ini, besok akan ditampilkan dalam acara pertukaran budaya dengan mahasiswa Taiwan", tegasnya seraya beri semangat santri. (MH)
Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :