Sejumlah Pesantren Ikuti Jakarta Islamic Education Fair


AMC- Pendidikan hendaknya tidak hanya mencerdaskan intelektual manusia saja, tetapi juga mendidik akhlak yg baik. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat saat membuka acara Jakarta Islamic Education Fair (JIEF) 2017 di Convention Hall Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara. Jum’at (5/5).

Kegiatan tersebut bermaksud agar pendidikam berbasis Islam mampu bersaing dikancah global. “Selama ini pendidikan Islam belum punya wadah untuk mengenalkan diri”. Ujarnya.

Acara yang bertemakan "Arah pendidikan Islam dalam pengembangan sumber daya manus ia di DKI Jakarta", ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 5 hingga 7 Mei 2017.

Selanjutnya, diskusi pemikiran tokoh Islam dan isu aktual yang menghadirkan Prof. Dr. Abuddi Nata dari UIN Jakarta dan dinas pendidikan DKI Jakarta yang dimoderatori oleh Republika.


Selain Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, JIEF perdana 2017 ini diikuti oleh beberapa lembaga pendidikan diantaranya, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas al-Azhar Indonesia,  UHAMKA, UICCI Sulaimaniyah Turki, Yayasan pendidikan Al-Khairiyah Jakarta, Ponpes Darunnajah Jakarta, Dinas Sosial , Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Bazis Jakarta utara dan lain-lain. "Semoga tahun depan JIEF dapat diadakan lebih meriah lagi", kata Abdurrahman setelah membuka acara. (MH)
Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :