Hikmah Menyembunyikan Amal Baik





Sungguh tidaklah mudah menyembunyikan amal baik , karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang senang dipuji dan dihormati. Dengan menampakan amal baiknya maka orang-orangpun akan menghormati, menghargai, dan memujinya. Perhatikan petikan kalam hikmah dibawah ini:

قال أبو حازم سلمة بن دينار المديني المخزومي رحمه الله تعالى:
"أَخْفِ حَسَنَتَكَ كَمَا تُخْفِي سَيِّئَتَكَ، وَلاَ تَكُنَنَّ مُعْجَبًا بِعَمَلِكَ؛ فَلاَ تَدْرِي أَشَقِيٌّ أَنْتَ أَمْ سَعِيْدٌ" انتهى.

Abu Hazim Salamah bin Dinar Al-madini Al-Makhzumi ra telah berkata:
"Sembunyikanlah kebaikamu sebagaimana engkau menyembunyikan keburukanmu, dan janganlah engkau kagum dengan amalanmu; karena sesungguhnya engkau tidak tahu apakah engkau termasuk orang yang CELAKA atau orang yang BERUNTUNG".

Referensi:
- Syu’abu Al-Iman, jilid: 9/ halaman: 195, karya Al-Imam Abu Bakar Al-Baihaqi (w: 458 H), cet: Maktabah Ar-rusyd 1423 H/ 2003 M.

Penjelasan:
Kalam hikmah diatas mengajarkan kita agar pandai menyembunyikan kebaikan sebagaimana kita senang menyembunyikan kejelekan. Karena sejatinya kita tidak tahu apakah dengan amalan itu kita tergolong orang yang beruntung atau orang yang celaka.

Di zaman sekarang ini amat sedikit mendapati orang-orang yang benar-benar ikhlas melakukan kebaikan, karena tak sedikit orang pada masa sekarang telah membiasakan melakukan kebaikan dengan cara diumbar lewat update-an status di sosial media. Habis sodaqoh sedikit langsung ambil Gadget untuk posting gambar dan ulasan tentang kebaikan yang dilakukan.

Padahal bila memang kita tulus untuk memberi, sebaiknya kita sembunyikan saja dari mata yang melihat agar ikhlas yang kita punya tidak terhapus sia-sia. Karena untuk menjaga keikhlasan terkadang kita harus menempuh cara yang diluar kebiasaan, sehingga terkadang sedikit merepotkan dan terkesan tidak umum. Namun dimata Allah SWT justru itu yang lebih disukai karena lebih terjaga niat dan rasa keikhlasan. Oleh karena itu telah dikatakan:

"لَا تَعْلَمُ يَسَارُكَ مَا أَعْطَتْ يَمِيْنُكَ"

"Jangan sampai tahu tangan kirimu pada apa yang diberikan oleh tangan kananmu"

Faedah dari menyembunyikan amal kebaikan adalah:
* Lebih menjauhkan seseorang dari penyakit riyaa' dan pamer (sum’ah).
* Melatih seseorang agar terbiasa hanya mencari muka di hadapan Allah dan tidak memperdulikan komentar manusia, karena yang terpenting adalah penilaian Allah dan bukan penilaian manusia.
* Menjadikan seseorang bahagia, karena meskipun tidak ada orang yang menghormatinya ia akan merasa bahagia karena Allah mengetahui amal kebaikannya.


😊 [Kajian Hikmah Ulama] 😊
Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :