Jakarta-“Ingat! Pahlawan yang
sebenarnya adalah Kyai dan Guru-guru kita.” Ucap lantang K.H. Mahrus Iskandar
di upacara Hari Pahlawan.
Sebagai bentuk
nasionalisme dan ungkapan rasa cinta terhadap para pendahulu, Pondok Pesantren
Asshiddiqiyah Pusat mengadakan upacara Hari Pahlawan Nasional di halaman
sekolah. (Kamis, 10/11/16)
“Saya yakin, 10 tahun yang
akan datang, kalian akan menjadi orang-orang yang berguna, penerus perjuangan
para pahlawan.” Lanjut Gus Mahrus, sapaan Kyai muda pengasuh pondok.
Sehari sebelumnya,
Presiden Jokowi memberikan gelar kepahlawanan kepada Kyai Asรกd Syamsul Arifin, Situbondo. Tokoh NU
nasional. Sosok pejuang kemerdekaan yang
santri tulen, tapi nasionalis.
“Semoga, upacara 10
November ini bukan formalitas saja. Santri harus melanjutkan peran penting
mereka!” cetus Gus Mahrus diiringi teput tangan para santri.
Acara berlangsung sukses,
hening dan hidmat. (NS)
0 komentar :
Posting Komentar