Inilah Foto Manasik Haji Yang Bikin Emak Pengen Ke Mekah


AIC-Pergi berhaji merupakan salah satu impian besar bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia. Ibadah haji sejatinya adalah rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan oleh hamba Allah apabila mampu. Bagi umat Islam yang berada di kawasan jauh dari bumi Mekkah, menunaikan haji butuh biaya yang terbilang tidak sedikit.
Minat akan berhaji di Indonesia sendiri sangatlah tinggi. Jutaan orang mendaftar agar dapat sesegera mungkin menghadap Baitullah. Kementerian Agama selaku pemerintah selalu berupaya untuk memfasilitasi jemaat haji agar dapat beribadah secara khusyuk. Berbagai cara dilakukan oleh muslimin Indonesia untuk mendaftar mulai dari ONH hingga mengikuti haji khusus yang tentu dengan harga lebih tinggi. Antrian haji pun tak terelakkan. Hingga akhirnya para jemaat baru dapat berangkat setelah 15 tahun dari waktu pendaftaran.
Pada 18 Agustus 2016 lalu, sebanyak 177 Warga Negara Indonesia (WNI) ditahan oleh pihak imigrasi Filipina lantaran akan berangkat haji menggunakan paspor Filipina. Tentunya, hal tersebut berkaitan dengan kuota keberangkatan haji Indonesia.
Meski belum sempat berangkat ke Baitullah, banyak sekali umat muslim yang rajin mengikuti manasik haji. hal itu dilakukan agar nanti ketika mendapat panggilan ke tanah Haram mereka sudah tidak gugup lagi. seperti yang dilakukan ratusan santri dari pondok pesantren Asshiddiqiyah Jakarta.
Berikut foto-foto kegiatan manasik haji yang dilakukan para santri, semua serba ilusi.  
1. Jamaah berangkat dari tanah air.

2. Jamaah datang di bandara King Abdul Aziz

3.  Jamaah mengenakan pakaian ihram di Miqot kemudian niat ihram.

4. Jamaah menuju hotel di mekah / Thawaf Qudum (Opsional)

5. Jamaah menuju Padang Arafah untuk wukuf.




6. Jamaah Wuquf di padang arafah.
7. Jamaah menuju Muzdalifah untuk mabit dan mengambil batu jumrah


8. Jamaah menuju Mina untuk lempar Jumrah Aqobah
9. Jamaah menuju Makkah untuk  Thawaf Ifadhah
10. Jamaah menuju Masa'a untuk Sa'i (lari-lari kecil) antara bukit marwa dan bukut shafa



11. Jamaah melakukan tahallul (mencukur rambut)
12. Jamaah menuju hotel Jedah dan dilanjutkan ke bandara dan pulang ke tanah air.

Nah cukup sekian dulu ya, semoga kita semua segera dipanggil yang maha kuasa untuk pergi ke tanah suci, Amien !!!



Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :