Assalamualaikum
Semoga
semua teman pembaca dalam keadaan sehat badannya, sehat juga imannya, dan
selalu dalam ridlo Allah :)
Hari
ini saya mau share sedikit tips untuk menghafal al quran. Kebetulan dulu
setelah lulus SMA pernah sekali diutus abah saya untuk berbagi tips menghafal
quran sama teman-teman di pesantren. Dan alhamdulillaahnya, tips itu saya tulis
dalam buku karena memang sangat membantu sekali dalam proses menghafal quran.
Semoga membantu teman-teman baik yang sedang memulai, dalam proses, atau sedang
dalam masa melanyahkan hafalannya. Karena menghafal quran itu tidak terbatas
dengan masa. Tiga tahun kita selesai menghafal quran, tapi seumur hidup kita
menjaganya. Sekali kita memulai untuk menghafal quran, kita seperti membuat
kontrak seumur hidup sama Allah untuk bersedia menjaganya sampai akhir hayat
kita, dan insyaa Allah akan dibayar dengan balasan yang luarr biasa oleh Allah
:)
Menghafal
quran itu gampang gampang susah. Kenapa saya nulis gampangnya dobel dan
susahnya single? :D Karena memang jaminan Allah langsung kalau Al Quran itu
'diramu' sedemikian rupa agar mudah untuk dihafal dan daifahami. Susahnya ya
hanya karena sifat manusiawi kita yaitu MALAS -_-
Kalau
dalam Qurannya Allah berfirman dalam surat Al Qomar ayat 17:
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ
((Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al
Quran untuk (menjadi) pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?))
Pada
ayat tersebut, Allah menegaskan dengan pasti- bahkan ayat ini diulang sampai
empat kali- bahwa Al Quran itu mudah untuk dipelajari, termasuk menghafalnya.
So, keputusan tinggal ada di tangan kita? Mau mengorbankan jiwa raga untuk
menghafal dan mengkaji alquran atau tidak? Sebelum memutuskan, cek dulu 10
golden keys dalam menghafal al quran yang alhamdulillaah sudah banyak membantu
ini:
1.
Ikhlas
Yup,
ini adalah dasar sebelum memulai. Kita pastikan dulu kalau niat kita untuk
menghafal kalam-kalam ilaahi adalah murni karena Allah. Niat-niat yang lain
dijadikan tambahan saja untuk lebih semangat. Dalam hal ini, Rasul saw
bersabda ;
"
Barang siapa yang mempelajarai suatu ilmi yang (semestinya) diperuntukkan untuk
Allah semata, tapi ia mempelajarinya hanya untuk memperoleh kenikmatan duniawi,
maka ia tidak akan mencium aroma surga pada hari kelak." (HR. Abu Dawud)
Dan
dalam hadits lainnya;
"Pelajarilah
Al Quran dan memohonlah kepada Allah agar kamu masuk surga karenanya, sebelum
datang suatu kaum yang mempelajari Al Quran hanya untuk memperoleh kenikmatan
duniawi. Sesungguhnya Al Quran dipelajari oleh 3 tipe manusia; pertama orang
yang merasa bangga dengannya, kedua orang yang mencari penghidupannya, dan
ketiga orang yang membaca/menghafalnya karena Allah semata." (HR Hakim)
2.
Tekad yang kuat dan bulat.
Kita
sudah sering dengar kan kalam hikmah arab, من جدّ
وجد, siapa yang
bersungguh-sungguh dia yang akan menemukan. Maka butuh tekad yang kuat sebelum
menjalani proses menghafal. Karena pastinya kita akan mendapat cobaan yang
lebih besar dari orang-orang yang tidak menghafal al Quran. Dalam hal ini Rasul
juga menambahkan dalam sabdanya;
"Orang
yang cerdas adalah orang yang mampu menakluka hawa nafsunya dan beramal demi hari
setelah kematiannya. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti
keinginan nafsunya lalu ia berharap-harap kepada Allah." HR. Tirmidzi
3.
Pahamilah Besarnya Nilai Amalan Anda (yaitu menghafal Al Quran)
Karena
menghafal quran bukan proses yang singkat dan sejenak saja, tapi menjaganya
butuh waktu seumur hidup. Pengorbanannya pun tidak tanggung-tanggung. Maka,
sebelum menghafal kita harus tahu dulu apa saja keutamaan menghafal quran,
supaya ketika proses menghafal kita bertemu cobaan seperti rasa malas, jenuh,
putus asa, namun dengan mengingat besarnya keutamaan menghafal quran maka kita
akan semangat lagi menghafalnya.
Salah
satu keutamaan menghafal quran adalah bahwa para penghafal quran adalah
ahlullaah wa khaasshatuh, semua kebutuhannya akan dijamin oleh Allah. Bahkan
Allah berfirman dalam hadits qudsi, (terjemahan):
"Barang
siapa yang sibuk membaca Al Quran dan dzikir kepadaKu dengan tidak memohon
kepadaKu, maka ia Aku beri sesuatu yang lebih utama dari apa yang Aku berikan
kepada orang yang meminta." (HR. Tirmidzi)
4.
Amalkan yang Anda Hafalkan.
5.
Membentengi diri dari jerat dosa
Imam
Syafii melantunkan sebuah syiir yang mungkin sudah sangat masyhur di kalangan
kita ;
"Aku
mengadukan perihal hafalanku yang buruk kepada Waqi'#
Ia
menuntunku untuk meninggalkan ma'shiat
Dan
ia berkata padaku, 'Ilmu itu cahaya # dan cahaya Allah tidak akan diberikan
kepada pelaku ma'shiat."
Dan
alquran, adalah sumber segala ilmu, kalam ilaahi. Terlebih ia pasti akan sangat
susah diingat oleh orang-orang yang gemar melakukan ma'shiat. Semoga Allah
memberi pertolongan dan taufiqNya kepada kita dalam meninggalkan ma'hiat, baik
yang kecil maupun yang besar, baik secara sembunyi-sembunyi maupun
terang-terangan.. aamiin.
6.
Berdoa
Semoga
diberi nikmat hafal oleh Allah, dan dijadikan niat ikhlas karena Allah, serta
diberikan kemudahan dalam mengamlkannya.
7.
Pahamilah ma'na ayat dengan benar.
Karena
dengan memahami ma'na ayat, baik dari segi arti per katanya, segi susunan
kalimatnya, sangat membantu dalam menghafal dan menjaga kita dari kesalahan
kecil seperti salahnya harakat dll.
8.
Menguasai ilmu tajwid
Allah
swt berfirman dalam surat Muzammil ayat 4:
وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ
تَرْتِيلًا
((Dan
bacalah Al Quran secara perlahan-lahan.))
Tanpa
modal ilmu tajwid yang baik, kita akan tambah sulit dalam menghafal juga
menjaga hafalannya. Tidak usah mengejar target jumlah surat atau ayat yang
sudah dihafal tanpa mengindahkan kualitas bacaan kita. Karena sudah jelas
perintah Allah untuk membaca Al Quran dengan baik. Dan belajar tajwid, haruslah
melalui talaqqi (berguru langsung) dengan guru yang benar-benar mahir bacan Al
Qurannya.
9.
Sering mengulang-ulang bacaan.
Rasulullah
bersabda;
"Sesungguhnya
perumpamaan para penghafal Al Qur`an adalah seperti seorang yang memiliki Utna
yang terikat, jika ia selalu menjaganya, maka ia pun akan selalu berada
padanya, dan jika ia melepaskannya, niscaya akan hilang dan pergi." (HR.
Bukhari)
10.
Melakukan shalat yang khusyuk dengan ayat yang sudah dihafal
Cara
yang terakhir ini sangat dianjurkan para ulama dan memang betul sangat membantu
dalam menjaga kualitas hafalan kita. Bahkan Imam Abdullah bin Alawi al Haddad
dalam kitabnya An Nashaih ad Diiniyah menganjurkan hal tersebut sebagai
hizb/wirid yang dijalani orang mukmin setiap harinya, terutama dalam shalat
malam/shalat tahajud.
Nah
itu tadi 10 golden keys atau kunci emas dalam menghafal quran. Niat saya,
semoga membantu dan menyemangati teman-teman dalam menghafal quran. Karena
quran adalah pegangan umat muslim yang diwasiatkan oleh Nabi sebelum beliau
wafat, yang kalau kita berpegang dengannya kita tidak akan tersesat. insya
Allah di tulisan lain akan saya share lagi kunci-kunci pendukung untuk
menyelesaikan hafalan quran dengan baik juga tentang keutama-keutamaan al
Quran, supaya kita lebih terdorong lagi untuk menghafal quran dengan niat
ikhlas karena Allah semata, bukan mengejar umur duniawi.
Wallaahul
muwaffiq,
Salam
hangat,
BalqiAziziy
:)
0 komentar :
Posting Komentar