 |
Perbincangan hangat di rumah Kiai Noer |
KH.
Ahmad Mustofa Bisri atau kerap disapa Gus Mus berkunjung ke Pesantren
Asshiddiqiyah Jakarta, Selasa (22/03/16). Kedatangan Gus Mus dengan didampingi
Istri dan anak bungsunya bertujuan untuk bersilaturahim dengan Dr. KH. Noer
Muhammad Iskandar, SQ Pendiri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah.
Kehadiran Gus Mus, Ulama asal Rembang
tersebut disambut hangat dan rasa terharu oleh Kiai Noer. Pasalnya, Mantan Rais
Aam Nahdatul Ulama (NU) itu tidak memberi kabar akan berkunjung ke
Asshiddiqiyah.“Semalam saya mimpi apa? Ko’ Panjenengan
bisa disini”. Ujar Kiai Noer, saat setelah dari Mesjid memimpin jama’ah salat Ashar.
Gus Mus menyatakan kedatangannya
memang tidak direncanakan. Beliau berkunjung ke Asshiddiqiyah setelah selesai
menghadiri undangan acara talk shaw di sebuah setasiun televisi swasta di
Jakarta.
“Tadi ceritanya saya habis shooting
di Metro TV”. Ujar Gus Mus, dengan nada khasnya. “Wah. Kaya artis saja,
shooting terus”. Timpal Kiai Noer.
Tampak kedua Ulama NU tersebut
melepaskan kerinduan yang cukup mendalam. Tidak ada perbincangan yang bersifat
khusus. Dalam waktu kurang dari tiga puluh menit, Kemudian Gus Mus berpamit
untuk pulang. Diakhiri dengan berjabat tangan dan berpelukan.
About
Asshiddiqiyah Media Center
Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.
0 komentar :
Posting Komentar