Asshiddiqiyah Tebar Qurban 1443 H


AMC -Gempita ‘Idul Adha (tanpa menafikan kefitrahan dan nilai spiritualnya) kini bukan lagi dirayakan oleh umat islam sebagai tanda kepatuhan seorang hamba kepada sang penciptanya, sebagaimana yang terpersonifikasi dalam kisah Nabi Ibrahim as. ketika (diperintahkan oleh Allah SWT) untuk menyembelih putranya Nabi Ismail as. Lebih dari itu ‘Idul Adha atau yang sering dibahasakan dengan “Hari Raya Qurban” memberikan pembelajaran dan menjadi ukuran bagi setiap muslim akan tingkat keimanan dari keyakinannya yang selama ini dimilikinya, selain itu sirah di atas juga memberikan teladan kepada setiap muslim untuk senantiasa menebarkan kasih sayang, cinta kasih, dan yang lebih penting lagi kepedulian terhadap sesama kaum dhu’afa, fakir miskin, dan derivasi kaum lainnya. 

Atas dasar asumsi tersebut “Pengurus Masjid Baitul Makmur Pondok Pesantren Asshiddiqiyah” berupaya menyelenggarakan, menampung dan menyalurkan hewan qurban untuk disalurkan kepada para mustahiq (orang-orang yang berhak) sebagai bentuk partisipasi, perhatian dan kepedulian Pondok Pesantren Asshiddiqiyah terhadap masyarakat atau yang dimaksud di atas.

 

A.     RISALAH QURBAN

 

1.      Pengertian Qurban

Qurban adalah menyembelih binatang ternak pada Hari Raya ‘Idul Adha dan hari-hari tasyriq (tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah) yang diniatkan semata-mata untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

2.      Hukum Berqurban

Hukum berqurban adalah sunnah Muakkad ( sunnah yang sangat dianjurkan).

 

3.      Landasan Hukum

a.      Al-Qur’an surat Al-Kautsar ayat 1-3

“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang besar, maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu, itulah orang yang terputus”.

b.      Hadits Nabi Muhammad SAW :

“Aku diperintahkan menyembelih qurban, qurban itu sunnah bagi kamu sekalian”.

 

 

4.      Waktu Pelaksanaan Qurban

Mulai setelah shalat ‘Idul Adha atau tiga hari tasyriq (tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah) 1443 H, yang Insya Allah bertepatan dengan tanggal 10-13 Juli 2022.


5.      Hewan yang Disembelih untuk Berqurban

 

No

Jenis Hewan

Umur

Untuk

Sifat Hewan

1

Kambing Domba

1 th lebih

1 orang

Gemuk

2

Kambing Jawa

2 th lebih

1 orang

Tidak Sakit

3

Sapi/Kerbau

2 th lebih

7 orang

Tidak Cacat

4

Unta

5 th lebih

7 orang

 

 

6.      Syarat-syarat Hewan Qurban

a.       Baik tanduknya/tidak patah

b.      Terhindar dari cacat seperti sakit-sakitan, buta, kurus, pincang, dsb.

c.       Tidak sobek telinganya, tidak ompong gigi depannya, tidak putus ekornya, tidak dalam keadaan hamil, dsb.

 

7.      Cara-cara Membagikan Hewan Qurban

Apabila qurban nadzar (wajib) maka seluruh dagingnya wajib dibagikan kepada fakir miskin dan orang yang berqurban tidak memakannya. Tetapi jika qurban biasa (sunnah) maka dagingnya dapat dibagikan kepada tiga bagian:

a)      1/3 untuk orang yang berqurban dan keluarganya.

b)      1/3 untuk disodaqohkan kepada fakir miskin.

c)      1/3 untuk disedekahkan kepada yang membutuhkan.

Untuk distribusi hewan qurban akan diberikan ke :

-          Orang yang berqurban

-          Anak yatim piatu

-          Para pimpinan

-          Fakir miskin

 

B.     MAKSUD DAN TUJUAN

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta sebagai lembaga pendidikan dan dakwah dalam rangka Hari Raya Qurban 1443 H. Bermaksud menyelenggarakan acara Sholat ‘Idul Adha dan penyembelihan hewan qurban serta mendistribusikannya kepada fakir miskin dan yang berhak.

 

 

C.     BENTUK DAN WAKTU PELAKSANAAN

1.      Bentuk kegiatan :

a)      Sholat ‘Idul Adha di masjid Baitul Makmur Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Pusat Jakarta.

b)      Penyembelihan Hewan Qurban.

 

2.      Waktu Pelaksanaan :

a)      Sholat ‘Idul Adha akan dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah 1443 H. atau 10 Juli 2022 M. pukul 06.30 WIB.

b)      Penyembelihan dan distribusi hewan qurban dilaksanakan selepas Sholat ‘Idul Adha 10-13 Dzulhijjah 1442 H. yang Insya Allah bertepatan dengan tanggal 10-13 Juli  2022 M. 

Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 10-13 Dzulhijjah 1443 H. yang Insya Allah bertepatan dengan tanggal 10-13 Juli 2022 M.

 

D.     PELAKSANA

Pelaksana kegiatan Tebar Qurban pada ‘Idul Adha 1443 H adalah Mahasiswa Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah dan Ta’mir Masjid Baitul Makmur Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Pusat Jakarta, serta dibantu oleh Tim Operasional yang terdiri dari IKLAS “Ikatan Alumni Asshiddiqiyah” (susunan panitia terlampir).

E.     SUMBER PEROLEHAN QURBAN

Untuk mensukseskan kegiatan ini hewan qurban diharapkan diperoleh dari :

a.    Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah.

b.    Wali Santri dan Dewan Guru.

c.    Instansi Pemerintah dan Simpatisan.

d.    Pimpinan Masyarakat dan Pimpinan Ormas Islam.

e.    Perusahaan-perusahaan.

f.     Jama’ah Majlis Dzikir Asshiddiqiyah.

 

F.      JENIS, HARGA, DAN TEMPAT PEMBELIAN HEWAN QURBAN

1.      Kambing

No

Jenis

Berat Hidup (Kg)

Harga (Rp)

1.

SUPER

50-100 Kg

Rp. 6.300.000 – Rp. 12.300.000

2.

Type A

40-50 Kg

Rp. 5.100.000 – Rp. 6.100.000

3.

Type B

30-40 Kg

Rp. 4.100.000 – Rp. 5.100.000

4.

Type C

20-30 Kg

Rp. 3.100.000 – Rp. 4.100.000

 

2.      Sapi

No

Jenis

Berat Hidup (Kg)

Harga (Rp)

1.

SAPI JAWA

200-300Kg

Rp. 15.500.000 – Rp. 23.000.000

2.

300-400Kg

Rp. 23.000.000 – Rp. 28.500.000

 

No

Jenis

Berat Hidup (Kg)

Harga (Rp)

1.

PUTIH/PO

LOMOUSIN

200-300 Kg

Rp. 15.500.000 – Rp. 23.000.000

2.

300-400 Kg

Rp. 23.000.000 – Rp. 28.500.000

3.

400-500 Kg

Rp. 28.500.000 – Rp. 35.500.000

4.

500-600 Kg

Rp. 35.500.000 – Rp. 42.500.000

5

Limited Edition

1000 Kg

Rp. 90.500.000

 

NB.: Harga di atas bisa berubah sewaktu-waktu

 

3.      Tempat Pembelian

Hewan Qurban dapat disediakan di Koprasi Mari Farm Jl. Kebon Bawang 16 No. 2B RT 17/RW 02, kel Kebon Bawang, kec Tanjung Priuk Jakarta Utara.

 

 

CONTACT PERSON

                                                                                                               PANITIA

 

Ust. Samsil Aminullah

081511209621

 

Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :