Khadimul Ma'had Jelaskan Dua Unsur Sifat Takwa

AMC- Khadimul Ma'had Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta KH Ahmad Mahrus Iskandar, Bs.c menjelaskan bahwa dalam melakukan ketakwaan kepada Allah Swt., ada dua unsur yang harus dipenuhi, yaitu ketaatan kepada Allah dan kasih sayang kepada sesama makhluk-Nya.

"Kadang kita hanya memikirkan hablum minallah (hubungan dengan Allah), tapi lupa hablum minannas (hubungan sesama manusia)," katanya dalam pengajian kitab Minhajul 'Abidin di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, pada Senin (25/10/2021). 

Mengutip nasihat Habib Abdullah Baharun, Rektor Universitas al-Ahgaff, Yaman, Khadimul Ma'had menjelaskan, ketika seseorang sedang ditimpa musibah, jangan hanya ingat dosa-dosa kepada Allah, tetapi juga ingat kesalahan dengan sesama manusia. 


"Jangan sampai karena kita merasa sudah dekat dengan Allah, malah lupa kepada sesama," tegas Khadimul Ma'had.
Masih mengutip Habib Abdullah Baharun, Khadimul Ma'had mengumpamakan orang yang merasa sudah dekat kepada Allah, tapi lupa kepada sesama manusia; ibarat orang yang terlambat ke masjid untuk shalat berjam'ah, tapi ia berusaha mendapat barisan paling depan dengan melangkahi barisan jama'ah di depannya. 

Menurut Khadimul Ma'had, merebut barisan shalat paling depan memang perbuatan baik, tapi jika dilakukan dengan melangkahi barisan-barisan di depannya, caranya yang salah. 

"Niatnya bener, caranya yang tidak baik. Jadi lupa keadaan sekitar," pungkas Khadimul Ma'had.

Oleh: Muhammad Abror
Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :