Semarak Creativity Day 2019



AMC - Creativity Day AIC 2019 dengan tema Kreativitas Tanpa Batas dari Santri untuk Negeri, berlangsung semarak. Berbagai macam karya santri mewarnai lapangan utama Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Pusat Jakarta pagi tadi, Sabtu (21/12/2019). Ada kaligrafi, olahan plastik bekas, miniatur gedung dengan berbagai media, dan masih banyak lagi. Pameran juga diselingi dengan penampilan akustik santri untuk menghibur para pengunjung.

Kali ini Kepala Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Saiful Mujab bersama jajaran, berkesempatan hadir melihat kreatifitas santri. Walisantri dan para alumni yang berkunjung juga tampak memenuhi setiap stand yang disediakan. 


Tidak hanya menampilkan karya dan santri yang berprestasi, di hari terakhir sebelum liburan ini Khadimul Ma'had KH. Ahmad Mahrus Iskandar berpesan tiga hal kepada para santri dan walisantri. Di antaranya: 

1. Hendaknya santri memprioritaskan kedua orang tua dan keluarga.  Komunikasi antara anak dan orang tua harus terjaga, karena itu adalah inti dari keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah, yang paling sederhana ialah dengan shalat berjamaah.

2. Tanggung jawab atas anak terhadap kegiatan apapun saat liburan berlangsung itu menjadi tanggung jawab penuh orang tua. Agar para santri di rumah melakukan kegiatan yang bermanfaat, baik bagi dirinya maupun bagi orang lain.

3. 3 S yg tidak boleh dilupakan oleh santri yaitu Shalat, Sopan santun, dan Shadaqah. Shadaqah dalam artian tidak hanya berupa materi tapi bisa juga dengan yg lain seperti berakhlak yang baik. Sehingga selama liburan, santri akan selamat lahir maupun bathin.

Selain itu, Khadimul Ma'had juga berpesan kepada seluruh santri agar tidak lupa untuk banyak-banyak membaca, dengan harapan agar membaca menjadi hobi setiap santri. (Mila)


Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :