AMC - “Ini bukan wisuda biasa,” ujar Khadimul Ma'had, KH. Ahmad Mahrus Iskandar dalam Wisuda dan Khataman Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, Sabtu pagi (23/03).
Ust. Imam Syafii, kepala Madrasah Diniyah menyampaikan,
peserta wisuda tahun ini berjumlah 409 santri. Mereka terdiri dari santri SMP,
MA dan Ma'had Aytam. Bidang al-Qur'an 167 santri, meliputi wisuda Juz Amma, 5 Juz dan 15 Juz. Bidang kitab salaf 225 santri, meliputi wisuda nadzom Imrithy, Aqidatul Awam dan Ta'limul Muta'alim. Bidang intensif Bahasa Arab Inggris 17 santri. Jumlah ini lebih besar dari tahun
sebelumnya.
"Mudah-mudahan peserta wisuda yang akan datang lebih
banyak dan lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya," harapnya pagi tadi
saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Gus Mahrus juga menyampaikan, wisuda ini bertujuan agar para
santri mendapat berkah pesantren dengan memiliki sanad keilmuan yang jelas.
Mereka, para peserta wisuda bukan diuji bersama-sama tapi diuji secara individu
untuk mengetahui kemampuan yang layak menjadi peserta wisuda.
“Wisuda ini sanadnya jelas langsung dari guru-guru, dari
ayahanda, terus sampai pengarang kitab. Wisuda ini adalah syiar. Kalau bukan
santri-santri inu yang syiar, bagaimana pesantren akan mensyiarkan Islam,”
jelasnya dengan penuh semangat.
Abah Noer juga berpesan kepada para santri agar berakhlak
baik ketika di masyarakat agar ilmu yang dimiliki kelak bermanfaat.
“Pulang nanti sanggupkah ia menjadi contoh di masyarakat? Manfaat
di masyarakat itu dengan menjadi contoh akhlak yg baik,” ujar Abah Noer
memantapkan hati para santri.
0 komentar :
Posting Komentar