Wisuda Asshiddiqiyah 2019 Bukan Wisuda Biasa


AMC - “Ini bukan wisuda biasa,” ujar Khadimul Ma'had, KH. Ahmad Mahrus Iskandar dalam Wisuda dan Khataman Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, Sabtu pagi (23/03).

Ust. Imam Syafii, kepala Madrasah Diniyah menyampaikan, peserta wisuda tahun ini berjumlah 409 santri. Mereka terdiri dari santri SMP, MA dan Ma'had Aytam. Bidang al-Qur'an 167 santri, meliputi wisuda Juz Amma, 5 Juz dan 15 Juz. Bidang kitab salaf 225 santri, meliputi wisuda nadzom Imrithy, Aqidatul Awam dan Ta'limul Muta'alim. Bidang intensif Bahasa Arab Inggris 17 santri. Jumlah ini lebih besar dari tahun sebelumnya.

"Mudah-mudahan peserta wisuda yang akan datang lebih banyak dan lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya," harapnya pagi tadi saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Gus Mahrus juga menyampaikan, wisuda ini bertujuan agar para santri mendapat berkah pesantren dengan memiliki sanad keilmuan yang jelas. Mereka, para peserta wisuda bukan diuji bersama-sama tapi diuji secara individu untuk mengetahui kemampuan yang layak menjadi peserta wisuda.

“Wisuda ini sanadnya jelas langsung dari guru-guru, dari ayahanda, terus sampai pengarang kitab. Wisuda ini adalah syiar. Kalau bukan santri-santri inu yang syiar, bagaimana pesantren akan mensyiarkan Islam,” jelasnya dengan penuh semangat.

Abah Noer juga berpesan kepada para santri agar berakhlak baik ketika di masyarakat agar ilmu yang dimiliki kelak bermanfaat.

“Pulang nanti sanggupkah ia menjadi contoh di masyarakat? Manfaat di masyarakat itu dengan menjadi contoh akhlak yg baik,” ujar Abah Noer memantapkan hati para santri.

Abah Noer lalu memimpin doa penutup dan foto bersama pengasuh, tamu undangan serta para santri peserta wisuda. (Lail)











Share on Google Plus

About Asshiddiqiyah Media Center

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :