Asshiddiqiyah Kembali Meraih Prestasi


AMC-Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta kembali meraih beberapa medali dalam kompetisi yang digelar oleh Panitia Bulan Bahasa Madrasah Aliyah 2017 MGMP MA Bahasa Inggris DKI Jakarta di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Senin, 23 Oktober 2017.

Kompetisi tersebut diikuiti oleh 24 Madrasah Aliyah se-DKI Jakarta dengan 3 kategori perlombaan, yaitu : Story Telling, News Anchor dan Speech Contest.

Serina Salsabila Mandiangan, santri MA Manbaul Ulum Asshiddiqiyah, dari kategory News Anchor berhasil meraih juara pertama yang disusul oleh Reisha Anindyapradha Rusli dari MAN 4 Jakarta dan Nanta Ristia Rahmatul Latifah siswa MAN 21 sebagai juara III.

Sedangkan dari kategory Story Telling, Asshiddiqiyah meraih juara II yang dibawakan oleh Infaroyya Alkarimah Muhamad, sementara juara pertama diraih oleh MAN 15 atas nama Azzahra Raudhah.

Kepala sekolah MA Manbaul Ulum, Ust. Hasanudin, M.Pd sangat mengapresiasi prestasi tersebut. Beliau berharap agar hal ini dapat menjadi acuan untuk lebih giat lagi dan dapat ditularkan kepada santri-santri lain.

Beliau juga menjelaskan bahwa di Madrasah Aliyah ada dua macam prestasi, yaitu prestasi akademik dan non akademik.  "Ini merupakan sebuah keberhasilan akademik" terangnya,
sedangkan untuk prestasi non-akademik seperti ektrakurikuler pramuka, olah raga dan sebagainya.

Dalam kesempatan yang sama, Mr. Ridwan Syafi'i selaku pembimbing sekaligus kepala Lembaga Bagian Bahasa ponpes Asshiddiqiyah mengucapkan terima kasih kepada para peserta kompetisi karena telah menjadi pahlawan bagi Asshiddiqiyah, baik yang menang atau pun yang belum menang.

"Kompetisi ini bukan soal kalah-menang, tapi soal pengalaman" ujarnya.
bagi yang belum juara, setidaknya kalian mendapat pengalaman yang sangat berharga yang bisa dijadikan modal untuk kompetisi-kompetisi berikutnya.

Terakhir,  ia mengucapkan terima kasih kepada pengasuh ponpes Asshiddiqiyah Pusat, Gus Mahrus Iskandar, B.Sc   yang telah membimbing dan memberi motivasi kepada para santri hingga tercapainya keberhasilan ini. (Rum)










Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :