Laga Futsal Membuka Rangkaian Harlah 32 Asshiddiqiyah


 AMC- Liga Futsal antar alumni Asshidiqiyah yang lebih dikenal dengan IKLAS Cup Futsal Competition membuka rangkaian kegiatan Harlah ke 32 Asshiddiqiyah. Minggu pagi (05/03).

Peserta pertandingan diantaranya para alumni Asshiddiqiyah asal Karawang, Batu Ceper, IKLAS SMP 2003, IKLAS MA 1998, IKLAS 2000, IKLAS 1999 dan tim asatidz yang masih aktif mengajar di pesantren.

H. Muhammad Zein, M.Si selaku ketua umum IKLAS (Ikatan Keluarga Alumni Asshiddiqiyah) membuka acara sekaligus memimpin jalannya pertandingan.

Ia menjelaskan bahwa pertandingan ini merupakan bentuk silaturahmi dan partisipasi para alumni terhadap hari ulang tahun pesantren. “Ini bukan ajang adu juara, ini ajang silaturrahmi,” katanya.
Ia juga menyampaikan salam Abah Noer kepada para alumni karena berhalangan hadir untuk membuka acara ini.

Putra Bungsu DR. KH Noer Muhammad Iskandar, SQ, Gus Muhsin Ibrahim Iskandar melakukan kick off sebagai tanda dimulainya pertandingan yang disambut tepuk tangan para supporter.

Dengan kemampuan public sepeakingnya,  H. Nur Shodiq Isbandi berdiri sebagai komentator memandu jalannya liga tersebut.  Tim Asatidz melawan IKLAS SMP 2003 mengawali pertandingan. Sorak-sorai penonton meramaikan lapangan ketika para pemain mulai membobol gawang lawan.

Tim Asatidz memenangkan pertandingan dengan perolehan point 8 – 3. Pertandingan kedua IKLAS 1998 vs IKLAS 1999 dengan perolehan point 8 – 2. Disusul team dari Iklas Batu Ceper Vs Iklas Karawang yang mengantarkan Iklas Karawang ke babak semi final. Sementara Angkatan 2000 Vs 2001 megakhiri babak penyisihan yang dimenangkan oleh Team 2000. (Team)



Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :