Opini Publik Terpengaruh Oleh Media

Asshiddiqiyah

AIC(JKT) MEDIA memiliki peran yang sangat penting. Sebab Media bisa mempengaruhi opini publik, mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap apapun.
Misalnya:
- Kenapa Islam dianggap sebagai teroris?
- Kenapa Ahok dipercaya sebagai pemimpin yang bersih, tegas dan antikorupsi?
- Kenapa FPI dipercaya sebagai ormas yang anarkis dan brutal?
- Kenapa Jokowi dipercaya sebagai pemimpin yang jujur dan merakyat?
Semua itu antara lain karena pengaruh media. Karena media massa-lah yang membentuk citra atau branding seperti itu.
Mengapa Islam di TURKI bisa berjaya seperti saat ini? Salah satu RAHASIA UTAMA-nya adalah karena mereka punya media mainstream.
Sedangkan di Indonesia, semua media mainstream dikuasai oleh mereka yang tidak berpihak pada Islam. Jadi sangat wajar jika sebagian pemberitaan di media mainstream justru merugikan umat Islam.
Karena itulah, UMAT ISLAM HARUS PUNYA MEDIA MAINSTREAM.

ASSHIDDIQIYAH MEDIA CENTER hadir dalam rangka ikut meramaikan dan memperbaiki citra umat Islam di negri ini. Media yang lahir dari gagasan para santri  yang tak ingin Islam dicaci maki dan dideskriminasi.
Penulis berharap agar seluruh pondok pesantren di Indonesia juga ikut andil dalam hal ini. Berdakwah melalui media massa, bersama-sama membangun bangsa.

www.asshiddiqiyah.com
Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

1 komentar :

Rezy mengatakan...

Amin mudah2an terealisasi..Dgn kekuatan para santri mudah2an bangsa ini bisa terselamatkan sperti bangsa Turki..