HARI KEMERDEKAAN : SANTRI HORMAT BENDERA

Asshiddiqiyah

AIC (JKT) Dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke-71, para santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta melaksanakan upacara bendera. Rabu, 17 Agustus 2016.

Kegiatan ini difungsikan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme para santri, dengan kehidmatan dan do'a sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan SWT.  "Banyak para pejung kemerdekaan merupakan santri." kata Kyai Noor Iskandar, S.Q.

Jika di instansi lain, upacara dilaksanakan pagi dini hari. Berbeda dengan Asshiddiqiyah, kegiatan sakral tersebut dimulai pukul 10.00, sebagai bentuk permisalan dari upacara kemerdekaan pertama kali yang dipimpin oleh Ir. Soekarno, Presiden Repoblik Indonesia.

Teringat pesan Bung Karno, Abah (sapaan Kyai Noor Iskandar) berorasi : "Jadilah 2 hal, bangsa Indonesia yang hidup atau mati, hidup terhormat, atau mati sahid!" kata Abah Noor lantang, di iringi sorak Allahu Akbar para santri.  

Upacara selesai pada pukul 11.35 WIB, kemudian ditutup dengan lantunan do'a untuk para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan, dan dilanjutkan dengan lomba juga parade Ekstra kulikuler dari para santri. (NS)


Share on Google Plus

About Rumadie El-Borneo

Pondok Pesantren Asshiddiqiyah didirikan pada Bulan Rabiul Awal 1406 H ( Bulan Juli 1985 M ) oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga Pendidikan, Keagamaan, dan Kemasyarakatan, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah senantiasa eksis dan tetap pada komitmennya sebagai benteng perjuangan syiar Islam. Kini dalam usianya yang lebih dari seperempat abad, Pondok Pesantren Asshiddiqiyah telah membuka 12 Pesantren yang tersebar di beberapa daerah di pulau Jawa dan Sumatra.

0 komentar :