AIC(JKT)
Ada sebagian
anak yang tidak mau mempedulikan hak-hak kedua orang tuanya dan tidak
memperhatikan perasaan kedua oarang tuanya. Hendaklah seorang anak selalu
berbuat baik, santun berbicara, serta menghindari segala sesuatu yang
menyusahkan keduanya.
1. Para Salaf Sangat Berbakti kepada Orang
Tua
Sebagai contoh
kisah dari Abu ‘Abdurrahman Al Hanafi, ia berkata, “Kahmas bin Al Hasan pernah
melihat seekor kalajengking didalam rumahnya, lalu ia pun hendak membunuh atau
mengambilnya namun kalajengking itu keburu masuk kesebuah lubang. Lalu ia pun
memasukkan tangannya kedalam lubang tersebut untuk mengambilnya, namun
kalajengking itu menyengatnya. Lalu ia ditanya, “kenapa kamu melakukan hal
itu?” Ia menjawab, “Aku takut kalajengking itu keluar dari lubang lalu
menyengat ibuku.”
‘Amir bin
‘Abdillah bin Az Zubair berkata, “Ayahku meninggal dunia. Selama sepuluh tahun
penuh, aku tidak memohon apa-apa kepada Allah selain memintakan ampunan untuk
ayahku.
2. Saat Orang Tua Melukai Jiwa Anak
Ada sebagian
orang tua yang enggan mencurahkan kasih sayangnya kepada anaknya, sehingga
mendorong mereka untuk mencari hal-hal tersebut diluar rumah. Hal-hal yang
dapat melukai perasaan anak-anak adalah sikap membeda-bedakan diantara mereka,
tidak berlaku adil dalam berinteraksi dengan mereka baik dalam hal hadiah,
senda gurau, bersikap lemah lembut juga meremehkan mereka ketika berbicara. Hal
ini membuat mereka tidak percaya diri dan kurang berani dalam mengemukakan
pendapat
3. Kita menjaga perasaan anak
a)
Menumbuhkan perasaan berani pada anak untuk
mengungkapkan pendapat
b)
Mengajak anak bermusyawarah
c)
Membiasakan anak melaksanakan sebagian
kewajibannya
d)
Membiasakan anak dalam kegiatan sosial
e)
Melatih anak mengambil keputusan
f)
Memahami kejiwaan anak
g)
Memahami fase usia anak
h)
Menghindari bertentangan dengan anak secara
langsung
i)
Bercengkrama dengan anak
j)
Berlaku adil dengan anak
k)
Memberikan kasih sayang pada anak secara penuh
l)
Menafkahi mereka dengan baik
m)
Membiasakan mendahulukan orang lain dari diri
sendiri pada jiwa anak-anak
n)
Memperhatikan ketika anak-anak berbicara
Judul : Melembutkan Perasaan (Kiat Menjadi Manusia yang Disayang Sesama)
Penerjemah :
Abu Hudzaifah, Lc
Editor : Muhammad Albani
Penerbit :
Qalamedia ( 2009 M)
Judul Asli :
Faqrul Masya’ir
Pengarang :
Muhammad bin Ibrohim Al Hamd
Penerbit :
Daril Ibnu Khuzaimah ( 2005 M)
Pengantar :
Muhammad bin Ibrohim Al Hamd
0 komentar :
Posting Komentar